Pasific Pos.com
Papua Selatan

Meski Masih Pandemi, Sekolah Restorasi Akan Berkelanjutan

Sekolah Restorasi merauke
Peserta Sekolah Restorasi berfoto bersama pendiri sekolah, Fauzun Nihayah (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA, – Pendiri Sekolah Restorasi, Fauzun Nihayah mengemukakan bahwa Sekolah Restorasi akan berkelanjutan dan berlangsung setiap bulan. Namun untuk tanggal pastinya belum dapat ditentukan karena harus menyesuaikan dengan jadwal dirinya yang juga mempunyai aktivitas sebagai wakil rakyat di provinsi. Hingga saat ini sekolah sudah berjalan dua bulan, sejak pembukaan lalu diiisi dengan kuliah umum dan pada September ini peserta mendapatkan materi pertama tentang kepemimpinan. Diakui selama pandemi program kegiatan tidak dapat berjalan optimal mengingat protokol kesehatan yang harus diterapkan dengan cukup ketat dan tidak diperbolehkannya kerumunan massa.

“Akhinya peserta yang berjumlah 100 orang ini kita bagi dalam dua sesi dan diatur jaraknya agar tidak duduk berdekatan sesuai dengan protokol kesehatan,”jelasnya kepada wartawan usai memberikan materi kepada peserta di Rumah Aspirasi H.Sulaeman L.Hamzah Sabtu lalu. Lebih lanjut ia mengungkapkan, peserta yang paling banyak berasal dari Kabupaten Boven Digoel lalu disusul Mappi, Asmat dan Merauke. Berdasarkan pengamatannya semangat anak-anak muda ini untuk mengikuti program Sekolah Restorasi cukup tinggi.

Awalnya ia mengaku sempat didera keraguan apakah anak-anak muda tersebut berminat ketika pihaknya menawarkan gagasan dalam bentuk sebuah sekolah seperti ini. Semua berawal dari keprihatinan dirinya ketika sering bertemu dengan anak-anak dari Tabonji dan Kimaam dan melihat mereka memang membutuhkan sentuhan. Hal ini diketahuinya saat berbicang-bincang dengan mereka dimana terlihat anak-anak tersebut sebenarnya memiliki kemauan dan keinginan untuk maju sehingga perlu dirangkul. Salah satunya dalam hal berani berbicara yang perlu diasah melalui ilmu pengetahuan public speaking. Dengan demikian mereka juga memiliki kemauan untuk dapat mengembangkan bakatnya.

Dari awal pihaknya berkeinginan agar SDM Papua harus unggul sehingga ia benar-benar fokus untuk membantu anak-anak Papua ini, bahkan mulai dari modul, materi pelajaran hingga narasumber ia siapkan. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI, H.Sulaeman L.Hamzah yang sudah membantu dengan menyediakan tempat belajar di Rumah Aspirasi miliknya. “Peserta Sekolah Restorasi kurang lebih 100 orang dan wajib mengikuti kegiatan secara aktif sesuai dengan aturan yang sudah disepakati. Pasalnya kita sudah memberikan warning, jika tiga kali tidak mengikuti Sekolah Restorasi tanpa ijin maka dengan sangat terpaksa peserta tersebut harus didiskualifikasi,”ungkapnya.

Selama mengikuti program sekolah tersebut, peserta juga diberikan kaos seragam, fasilitas hingga konsumsi. Peserta juga akan mendapatkan sertifikat dan bagi yang berhasil meraih predikat terbaik dalam hal keaktifan, kedisiplinan, kerajinan dan memahami dengan baik materi yang diberikan sejak awal maka berhak untuk mengikuti pendidikan pada Akademi Bela Negara yang Partai Nasdem buka di Jakarta. “Jadi para peserta akan mengikuti ujian terlebih dahulu dan yang meraih predikat terbaik akan dikirim ke Jakarta. Hanya satu yang kita cari dan merupakan bibit unggul dari sekian banyak peserta. Apalagi dari 100 orang, 93 di antaranya adalah anak asli Papua,”pungkas wanita yang juga Anggota DPR Provinsi Papua ini.

Artikel Terkait

Pencanangan 10 Juta Bendera Merah Putih Dari Timur Papua Untuk Indonesia

Bams

TNI AL Gelar Serbuan Vaksin Maritim Di Perbatasan Timur Indonesia

Arafura News

Operasi Bibir Sumbing Gratis Turut Warnai Pembentukan KBN

Arafura News

Program Jumat Bersih Terus Berjalan

Arafura News

Salah Satu Terduga Teroris Pernah Ingin Tinggal Di Masjid

Arafura News

Tanamkan Kesadaran, Babinsa Ini Rangkul Warga Binaan

Arafura News

Warga Pintu Air Dapat Bantuan Dari Danramil

Arafura News

Paguyuban Otomotif Deklarasi Dukung PON XX

Arafura News

Unmus Gelar Rakor Terkait Uji Komprehensif PPG

Arafura News