Pasific Pos.com
Papua Selatan

Ketua PSK : Festival Kopi Papua Jadi Barometer

Takdir Hamzah selaku Ketua Petugas Seduh Kopi (PSK) Merauke berfoto bersama dengan peserta dan MC Franky Wohel (foto:ist)

MERAUKE,ARAFURA,-Festival Kopi :Papua belum lama ini digelar secara virtual dipusatkan di Cazoary Resto Café and Family Karaoke dan diikuti beberapa peserta dari Kota Rusa. Dalam kompetisi tersebut, peserta diwajibkan mengirimkan video selama 1 menit untuk free pour latte art dan dikirimkan kurang lebih 6 orang peserta dari Merauke. Jadi mereka mengirimkan videonya kepada pihak panitia di Jayapura lalu berhasil terpilih 3 orang yang mewakili Merauke untuk babak penyisihan kedua. Ketiga peserta yang berhasil masuk penyisihan antara lain Jun Ngedihu dan Muh.Yusuf dari Koplink Café and Roastery serta Titan dari Base Camp Café.

Takdir Hamzah selaku Ketua Petugas Seduh Kopi (PSK) Merauke kepada ARAFURA News mengemukakan bahwa Festival Kopi Papua juga menjadi barometer untuk mengukur sejauh mana kemampuan SDM yang berkecimpung di dunia kopi khususnya bagi para barista dan terkait olahan latte art. “Kita harus bisa terus berkembang dan teman-teman barista juga bisa mengukur kemampuan mereka agar dapat berkembang lebih baik lagi. Selain itu dengan mengikuti festival kita dapat memperkenalkan kopi lokal kita dan bagaimana perkembangan bisnis kopi di Merauke, baik kopi Jagebob, kopi asal Sota dan Muting,”jelasnya.

Ia menjelaskan, para peserta berkompetisi membuat latte art dengan dua cangkir dan dari tiga orang tersebut diambil yang terbaik untuk mengikuti babak final diadu dengan peserta dari Jayapura, Timika, Nabire dan Biak. Festival Kopi tahun 2020 adalah festival kopi yang ketiga kalinya diselenggarakan di Papua. Namun barista dari Merauke baru mengikuti satu kali yakni pada tahun ini. Pasalnya dua event sebelumnya memang dilaksanakan di Jayapura sehingga peserta dari Merauke kerap menghadapi kendala dalam hal transportasi. Oleh sebab itu dengan diadakannya kompetisi secara virtual kali ini maka barista Merauke dapat memiliki kesempatan untuk ikut. Lebih lanjut Takdir menjelaskan, para peserta Merauke tidak melakukan persiapan khusus karena keseharian mereka memang di lingkup kedai kopi sehingga tidak asing lagi dengan olahan kopi yang ada.

Artikel Terkait

Kopi Papua Tembus Pasar Eropa

Bams

Luar Biasa, Kopi Muting Tembus Hingga Ke Eropa

Arafura News

Terkait Pembukaan Kebun Petani Kopi Kampung Seed Agung

Arafura News

Komit Tingkatkan Pemasaran Kopi Lokal

Arafura News

Teh Dari Kulit Buah Kopi Mulai Gencar Dipasarkan

Arafura News

Hasil Pembinaan Petani Kopi Lokal, Kualitas Makin Bagus

Arafura News

Promo Super Murah Kopi Lokal RKD Direspon Positif Masyarakat

Arafura News

Secercah Harapan Petani Kopi Muting, ‘Ketika Impian Pemasaran Akhirnya Terwujud’

Arafura News

Tunjukkan Bukti Sudah Mencoblos, ‘Bakal Dapat Diskon Dari Rumah Kopi Ini’

Arafura News