Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Pertamina Imbau Masyarakat Tak Beli BBM Secara Berlebihan

pertamina papua
Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina MOR VIII, Edi Mangun saat di wawancara di gudang Bulog Papua usai memantau stok bahan pangan bersama Satgas Pangan Papua.

Jayapura – Unit Manager Commnication, Relation & CSR PT Pertamina MOR VIII, Edi Mangun mengimbau kepada masyarakat agar tak membeli bahan bakar minyak (BBM) secara berlebih lantaran ketahanan stok saat ini mencukupi hingga 23 hari kedepan.

“Stok yang ada untuk produk solar 30.000 Kiloliter, Premium 16.000 Kiloliter, Pertamax dan Pertalite 40 Kiloliter, Kerosin (minyak tanah) ada 30.000 Kiloliter,” kata Edi usai memantau stok bahan pangan bersama Satgas Pangan Papua, di gudang Bulog Papua, Jumat (27/3/2020).

Edi mengungkapkan, beberapa produk BBM mengalami penurunan konsumsi seperti avtur lantaran tidak ada penerbangan komersil pasca ditutupnya akses penerbangan penumpang di Bandara Sentani sejak 26 Maret hingga 9 April 2020 untuk mencegah penyebaran coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

Selain avtur, produk solar juga mengalami penurunan konsumsi lantaran aktivitas kendaraan roda empat terbatas sejak ada wabah Covid-19. Begitupun produk Pertamax dan Pertalite mengalami penurunan konsumsi. “Dua produk ini turun hingga 3 persen sejak 26 Maret lalu,” ucap Edi.

Ia menambahkan, ketahanan stok bisa sampai 28 hari kedepan setelah Kapal MT Klawotong yang membawa BBM tiba tanggal 28 Maret 2020.
“Jadi kami imbau masyarakat tidak usah panik, datang berbondong – bondong ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk membeli BBM dalam jumlah banyak,” kata Edi.

Ia menyampaikan bahwa Pertamina telah membentuk Satgas untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan akan berlanjut pada Ramadhan dan Idul Fitri.

Artikel Terkait

Harga BBM di Tolikara Papua Rp 50 ribu sampai 100 Ribu Per Liter

Bams

Terkait Layanan Cashless Payment, Pertamina Merauke Mulai Lakukan Persiapan

Arafura News

Ketika Pertalite Semakin Jadi Primadona

Arafura News

Persediaan Pangan Papua Cukup hingga 4 Bulan ke Depan

Bams

Satgas Pangan Papua Diminta Kembali Lakukan Pemantauan Harga Sembako

Tiara

Pedagang Telur Panik Saat DPR Papua dan Tim Satgas Pangan Sidak di Pasar Hamadi

Tiara

Harga Telur Melonjak, Komisi II DPRP dan Tim Satgas Pangan Akan Lakukan Sidak

Tiara

Sanksi Berat Menanti bagi Penimbun Bahan Pangan

Zulkifli

Pertamina Sediakan Tandon Cuci Tangan di SPBU

Zulkifli