Pasific Pos.com
Sosial & Politik

Bacabup Jayapura Alpius Toam Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan

Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jayapura periode 2024-2029, Alpius Toam didampingi istri Amelia Ibo, tokoh adat, Ondofolo maupun Kepala Suku dari Yakonde, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan para pensiunan guru ketika menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran yang diterima langsung oleh Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jayapura, Ismail Mambi di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jayapura, Kamis (25/4/2024) pagi.

 

 

Sentani – Bakal Calon (Balon) Bupati Jayapura Alpius Toam, S.T., M.MT kembali mendatangi Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Kamis, (25/4/2024) pagi. Kedatangan Alpius Toam bersama istri Amelia Ibo kali ini untuk menyerahkan secara resmi berkas pendaftaran.

Ikut hadir mendampingi, tokoh adat, Ondofolo dan Kepala Suku dari Yakonde, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan termasuk pemuda masjid guna mempertegas bahwa Mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura merupakan tokoh sosial yang dapat mempersatukan berbagai kelompok masyarakat di Bumi Khenambay Umbay.

Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jayapura Ismail Mambi menyatakan pihaknya telah menerima berkas persyaratan pendaftaran dari Bacabup Jayapura Alpius Toam.

“Dimana berkas yang beliau serahkan hari ini sudah lengkap dan siap untuk diproses,” ujar Mambi.

Selanjutnya kata Mambi, DPC akan melakukan pemetaan dan akan melanjutkan berkas-berkas yang sudah masuk ini ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua.

“Jadi setelah pemetaan, lalu ditanggal 12 Mei dilanjutkan dengan tahapan di DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua. Berhubung karena pak (Alpius) Toam yang pertama mengembalikan berkas persyaratan pendaftaran, maka beliau Balon pertama yang akan diundang di DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua untuk penjaringan,” jelas mantan anggota DPRD Kabupaten Jayapura ini.

Menurut Mambi, dengan diterimanya berkas tersebut maka dipastikan Bakal Calon Bupati Jayapura Alpius Toam sudah bisa mengikuti penjaringan di DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua.

Ia menyebut hingga saat ini yang ambil formulir sudah enam orang pelamar, tetapi yang mengembalikan baru satu orang dan itu adalah pak (Alpius) Toam.

“Bahkan, yang datang untuk tanya-tanya itu banyak sekali termasuk perwakilan dari bakal calon juga ada yang datang. Namun, sesuai konsisten kita agar datang sendiri ambil formulir. Sebab ada beberapa hal yang ingin disampaikan kepada bakal calon,” katanya.

Sementara, Bacabup Jayapura periode 2024-2029 Alpius Toam kepada wartawan mengatakan, saat ini dirinya telah mendaftar secara resmi ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jayapura sebagai bakal calon bupati Kabupaten Jayapura.

“Kenapa saya begitu serius menyerahkan terlebih dahulu berkas persyaratan pendaftaran Bacabup Jayapura, karena saya merupakan kader partai yang pasif ditandai dengan kartu anggota PDI Perjuangan sejak 2020 lalu,” ungkapnya.

Menurutnya, dikatakan kader partai pasif dikarenakan selama ini dirinya masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga tidak melakukan kerja-kerja partai politik, karena terikat dengan sumpah janji dan aturan sebagai ASN.

“Tapi setelah pensiun dari ASN, saya sudah bisa melakukan kerja-kerja partai politik yang selama ini tidak dilakukan. PDI Perjuangan menjadi prioritas, karena hari pertama pembukaan pendaftaran pada Kamis (18/4) pekan lalu, saya juga orang yang datang pertama mengambil berkas formulir pendaftaran di PDIP,” katanya.

Ia juga memastikan, bahwa dokumen persyaratan yang diminta tim penjaringan PDI Perjuangan dalam kelengkapan pendaftaran bakal calon (bupati (Bacabup) Jayapura itu dinyatakan sudah lengkap.

“Kalaupun ada berkas yang belum lengkap belakangan ketika disampaikan partai, maka saya akan segera melengkapinya,” jelas Toam.

Diketahui, saat pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup) atau kepala daerah itu, dirinya di antar oleh tokoh adat, Ondofolo maupun Kepala Suku di Yakonde, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama dari Kampung Yakonde, termasuk pemuda Masjid, bahkan para pensiunan guru di Kabupaten Jayapura.

“Selain tokoh masyarakat, juga ada perwakilan dari lembaga profesi pun ikut mengantar saya. Dan, ini menandakan bahwa mereka menginginkan adanya sebuah perubahan di kabupaten ini,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

JOAN Tutup Debat Pertama dengan Closing Statement yang Memukau dan Bijaksana

Jems

Temui Cawagub Aryoko, PGRI Curhat Soal Kondisi Pendidikan di Pedalaman

Jems

Pangkoopsud III Berharap Kehadiran TNI AU Harus Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat

Jems

Ester Yaku Gugat Pansel DPRK Kabupaten Jayapura ke PTUN

Jems

Ketua Peradilan Adat Minta Masyarakat Hargai Kerja Pansel DPRK

Jems

Soal Jabatan Ketua DPRK Defenitif, DPC GAMKI Dukung Keputusan Partai Pemenang

Jems

Dilantik Menjadi Anggota DPRK, Mashita Idar Gelar Syukuran Bersama Kerabat dan Pendukung

Jems

Penunjukan Siapa yang Menduduki Ketua DPRK Jayapura Hak Prerogatif Partai Pemenang

Jems

Aktivis Politik Kabupaten Jayapura Berharap Ketua DPRK Dijabat Orang Asli Papua

Jems

Leave a Comment