Pasific Pos.com
Olahraga

KONI Papua Prioritas Atlet Berprestasi

KONI Papua Prioritas Atlet Berprestasi
Rapat terbatas Koni dan Puslatprov Papua, Senin (26/4/2020).

JAYAPURA – Sekretaris Umum (Sekum) Koni Papua, Kenius Kogoya mengatakan perlu adanya prioritas khusus terhadap atlet-atlet yang memiliki peluang besar meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Dengan demikian, atlet berprestasi menjadi diprioritaskan dalam persiapan PON. “Kita sudah putuskan, pertama atlet unggulan atau atlet prestasi menjadi prioritas melaksanakan TC terpusat,” kata Kenius kepada wartawan usai melakukan rapat terbatas Koni dan Puslatprov Papua, Senin (26/4/2020).

Kenius menyatakan, dalam rapat tersebut, diputuskan atlet prestasi Papua melanjutkan pemusatan latihan, sementara atlet bukan unggulan atau cabor bukan unggulan di rumahkan, tetapi mereka tetap menjadi perhatian dari KONI dan Puslatprov.

“Kami rumahkan atlet non unggulan sampai bulan Mei mendatang, tetapi mereka dapat berlatih dari rumah dengan pengawasan dari pelatihnya, artinya, pelatih bisa memberikan program latihan, atlet yang berlatih wajib mengirim video latihannya,” ujarnya.

Namun, kata Kenius, atlet yang di rumahkan hak-haknya tetap diberikan, yang terpenting atlet tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya.

Menurutnya, penundaan PON XX 2020 Papua tentu berpengaruh besar kepada program latihan, apalagi persiapan atlet Papua saat ini sudah menuju pada tahap pertandingan.

“Yang paling utama adalah semua atlet Papua kita lakukan recovery, karena tahapan program sudah pada posisi siap tanding, artinya pada masa yang mereka sudah TC cukup panjang, atau saat ini pada persiapan khusus dan pra kompetisi tetapi berhenti karena ada pandemi virus corona,” katanya.

Dikatakannya, saat ini TC tentu tidak segencar sebelumnya, karena yang sebelumnya ada rencana try out tetapi karena ada pandemi Corona ini tidak memungkinkan bagi kita untuk mengirimkan atlet ke luar Papua.

Namun, atlet dan para pelatih tetap menjaga kebugaran para atlet supaya tidak terlalu drop lantaran Covid-19.

“Jadi di tengah-tengah pandemi Corona ini, atlet unggulan pemusatan latihannya harus tetap berjalan, sementara atlat lainnya tetap melakukan latihan di rumah masing-masing,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi Papua (Puslatprov) Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan mengungkapkan, telah mengusulkan kepada KONI Papua agar Pemusatan latihan (TC) bagi atlet berprestasi tetap berjalan.

“Kami usulkan untuk persiapan PON Papua yang akan digelar bulan Oktober 2021 TC bagi atlet berprestasi terus berjalan walaupun masih merebaknya virus korona di Indonesia,” katanya.

Dijelaskannya, secara umum program latihan yang sudah dibuat pasti berubah, karena penundaan PON. Namun, kami sudah putuskan atlet berprestasi TC lanjut, sementara non unggulan akan kita pulangkan latihan di rumah,” ucapnya.

Artikel Terkait

DPR Papua Minta KONI Optimalisasi Dana Hibah

Bams

Atlet Ingin Pindah ke Provinsi Pemekaran, Wajib Mendapatkan Rekomendasi KONI Provinsi Induk

Bams

Juliana J Waromi Kembali Pimpin Perpani Papua

Bams

Kejuaraan Asia 2022, Eduardo Apcowo Raih Medali Perunggu

Bams

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus KONI Papua, Marciano Minta Genjot Prestasi Atlet

Bams

Terpilih Jadi Ketua KONI, Kenius Kogoya Siap Pertahankan Prestasi Papua di PON 2024

Bams

Marciano Norman: Manfaatkan Venue Eks PON agar Papua Sukses sebagai Provinsi Olahraga

Bams

Buka Musorprov Koni, Gubernur Serahkan Bonus SEA Games Bagi Atlet Papua

Bams

PERPANI Papua Sambut Kedatangan Peraih Dua Medali Emas Sea Games Vietnam di Bumi Cendrawasih

Bams