Jakarta – Berlaga pada Kejuaraan Binaraga dan Fitness Asia Tahun 2022 di Pantai Marina Jety Maldives pada Rabu 20 Juli 2022, Tim Nasional (Timnas) Binaraga binaan Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PP.PBFI) meraih prestasi gemilang.
Sebanyak enam atlet binaraga yang diturunkan pada kejuarann tersebut, Nilawaty Law menjadi satu-satunya atlet yang berhasil menjadi juara pada nomor Women’s Physique Model sehingga membuat bendera Merah Putih berkibar dengan dikumandangkannya Lagu Indonesia Raya.
“Saya sebagai seorang wanita Indonesia sangat bangga bisa ikut berpartisipasi dalam Kejuaraan bergengsi ini dan bisa membawa pulang medali emas untuk Indonesia,” kata Nilawaty Law dalam rilis yang diberikan PBFI.
Dilansir dari https:gerakita.com, perempuan yang akrab disapa Nyla Liu itu berangkat dan bertanding secara mandiri. Meski begitu, keberhasilan tersebut membuatnya semakin termotivasi untuk dapat lebih berprestasi pada kejuaraan selanjutnya. Rasa optimistis juga dirasakannya kepada cabang olahraga binaraga dan fitness Indonesia.
Tak hanya Nyla Liu yang meraih medali, ada atlet lain yang juga meraih perunggu. “Eduardo Apcowo atlet binaraga Papua peroleh emas PON XX 2021 Papua kelas 70kg berhasil memperoleh perunggu di Kejuaraan Asia,” terang Ketua Umum (PP.PBFI) Irwan Alwi.
“Prestasi yang diraih Nilawaty dan Edo itu sebagai bukti bahwa atlet binaraga dan fitness Indonesia mampu bersaing di ajang Asia. Ke depan, PP.PBFI akan terus meningkatkan prestasi atletnya sehingga bisa membawa harum nama bangsa dan negara,” sambungnya.
Adapun Irwan Alwi juga melaporkan pada 23 Juli 2022 bahwa atlet Indonesia peraih medali sudah dinyatakan negatif test Doping.
Atas prestasi yang diraih Patriot Olahraga Prestasi Indonesia cabang olahraga fitness dan binaraga, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan selamat. “Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat kepada Nilawaty dan Edo yang berhasil mempersembahkan prestasi untuk Indonesia. Ini menunjukkan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di kancah Asia, tentunya tanpa Doping,” kata Ketum KONI Pusat.
“Terima kasih atas kerja keras para atlet, pelatih, ofisial dan PBFI yang berhasil mengantar atlet meraih prestasinya,” sambung Ketum KONI Pusat. (gerakita.com)
