Pasific Pos.com
Kriminal

Pangdam : Terbukti Bersalah Prajurit Dihukum

anggota polres korban penembakan anggota tni di mamberamo raya
Anggota Polres Mambra yang mengalami luka tembak oleh oknum anggota TNI saat tiba di Jayapura.

Jayapura, – Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyampaikan permohonan maaf dan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya 3 anggota Polri akibat insiden di Kasonaweja kabupaten Mambramo Raya.

“Atas kejadian ini saya mewakili seluruh prajurit di Kodam XVII/Cenderawasih menyampaikan permohonan maaf dan ikut berdukacita bagi sadara-saudara kita yang sudah mendahului dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, keiklasan dan kesabaran, “ ujar Mayjen Herman Asaribab.

Mayjen Herman Asaribab mengaku pihaknya siap menindak tegas prajuritnya bila terbukti bersalah sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Atas peristiwa ini kami dari TNI tidak akan diam, kami akan segera mengambil langkah, tim investigasi sudah turun, kemudian apa-apa yang sudah terjadi di lapangan karena ini miss komunikasi, tetapi bukan berarti selesai, tindakan hukum tetap berjalan untuk kita menegakkan sesuai dengan aturan yang berlaku, “ ujar Mayjen Herman, di baseops Lanud Sentani usai menerima kedatangan 3 jenasah dan dua korban luka luka, Minggu (12/4) malam.

Sementara itu Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan ada tiga anggotanya yang meninggal dunia dan dua orang luka luka.

“Hingga sore ini yang pasti ada 3 anggota saya yang meninggal dunia dan dua yang luka tembak, salah satunya saat ini mengalami taruma berat secara psikologi, “ ujar Kapolda.

Kapolda mengaku prihatin dan menyesalkan kejadian yang mengakibatkan tiga anggotanya meninggal dunia, “Prinsipnya bagi kami kejadian itu kita sesalkan, kami prihatin dan sayangkan, tetapi semua sudah terjadi, namun proses hukum harus tetap jalan, kita punya protap masing-masing. Yang penting langkah utama kita selamatkan dulu korban yang terluka dan menangani yang meninggal dunia, “ ujarnya lebih lanjut.

“Kita akan konsolidasi untuk menenangkan semua anggota kita, prajurit kita terutama para perwira yang pegang kendali di lapangan untuk bisa menenangkan semuanya, tidak keluar dari komando dan mereka yang memiliki senjata kita tarik sementara, kita amankan dulu agar tidak terjadi apa-apa, “tegasnya.

Menurut rencana besok Senin pagi Kapolda dan Pangdam akan terbang menuju Kasonaweja untuk melihat secara langsung situasi pasca bentrokan.

“Besok rencananya saya dengan pak Pangdam dan pak Bupati akan terbang ke lokasi di Kesonaweja untuk lakukan konsolidasi, karena disana sudah ada Danrem dan dua pejabat Polda, yang tadi siang sudah duluan kesana,” ujarnya.

Artikel Terkait

John Tabo – Ever Mudumi Resmi Pimpin Kabupaten Mamberamo Raya

Bams

Demianus Tewas Kena Timah Panas Di Mile 50 Mimika

Fani

Yunus Wonda : TNI-Polri dan TPN-OPM Harus Hentikan Penembakan di Papua

Tiara

Terkait Rekrutmen TNI/Polri, Kuota Anak Papua Tidak Boleh Diisi dari Daerah Lain

Tiara

TNI-POLRI Pantau Langsung Penerapan Prokes

Arafura News

Gugurnya Dua Prajurit TNI, Fraksi Demokrat DPR Papua Turut Berduka

Tiara

TNI POLRI Bersama Warga Perbaiki Jalan Rusak

Arafura News

DPR Minta Polisi Harus Profesional Ungkap Pelaku Penembakan di Puncak

Tiara

Sinergitas TNI-Polri Perbaiki Jembatan Ndalir

Arafura News