Pasific Pos.com
HeadlineKabupaten JayapuraLintas DaerahPendidikan & Kesehatan

Kabupaten Jayapura Dinyatakan Lolos Dalam Gerakan Menuju Kota Cerdas Tahun 2023

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon.

SENTANI – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T mengungkapkan Kabupaten Jayapura terpilih dan dinyatakan lolos dalam Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2023 oleh Tim Assesment Pemerintah Pusat.

Hal ini disampaikan Gustaf Griapon berdasarkan surat Kemenkominfo Nomor: B-349/DJAI/AI.01.02/06/2022 tanggal 3 Juni 2022 tentang penyampaian hasil assesmen yang ditandatangani secara elektronik oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.

“Kami menyambut antusias atas raihan ini. Dari Provinsi Papua, hanya ada dua daerah yang terpilih untuk mengikuti program Gerakan Menuju Smart City 2023. Selain Kabupaten Jayapura, satu daerah lainnya adalah Kabupaten Boven Digoel,” kata Gustaf Griapon saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/8/2022).

Gustaf menjelaskan dalam surat itu dijelaskan bahwa 47 kabupaten/kota yang terpilih diminta untuk mempelajari Nota Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo dengan pemerintah daerah kabupaten/kota tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City). Kemudian, mengkonfirmasi persetujuan atas draf tersebut kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo.

“Ini merupakan kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jayapura, karena terpilihnya Kabupaten Jayapura untuk mendapatkan pendampingan kota cerdas. Kenapa Kabupaten Jayapura bisa terpilih sebagai Smart City untuk assesmen 2023, karena Kabupaten Jayapura terpilih sebagai salah satu daerah atau kabupaten perwakilan Provinsi Papua yang telah memenuhi beberapa kriteria dari sisi infrastrukur, TI dan Non TI,” jelasnya.

“Ini tentu karena memenuhi beberapa indikator yang dipersyaratkan. Kemudian, beberapa indikator lain itu adalah indeks SPBE, inovasi layanan daerah dan juga IPM (indeks pembangunan manusia),” tambahnya.

Selain itu, kata Gustaf, Kabupaten Jayapura sebelumnya Kabupaten Jayapura telah berkolaborasi dan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.

“Dari sisi kolaborasi, sebelumnya kita juga telah melakukan beberapa kerjasama dengan berbagai pihak dari non-pemerintahan yang tentunya menambah poin plus bagi kami di Kabupaten Jayapura,” ungkap Gustaf.

Gustaf juga menjelaskan terpilih dalam Gerakan Menuju Smart City, Kabupaten Jayapura akan mendapatkan berbagai fasilitas, serta pendampingan langsung dari Kemenkominfo, terutama dalam penyusunan masterplan smart city.

“Langkah selanjutnya untuk kegiatan pendampingan penyusunan masterplan smart city, Kabupaten Jayapura diminta untuk melengkapi surat persetujuan untuk mengikuti gerakan menuju smart city tahun 2023, jadi surat ini juga sudah kita siapkan. Nanti di tahun 2023 akan ada MoU antara Pemerintah Kabupaten Jayapura dengan Kementerian Kominfo dalam hal ini Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika). Kemudian, nanti ada bimbingan teknis atau bimtek sebanyak empat kali dari Kementerian Kominfo,” terangnya.

“Setelah melakukan Bimtek, teman-teman dari Kementerian Kominfo akan mengundang kepala daerah untuk memaparkan hasil quick count yang telah disusun pada saat pelaksanaan bimtek yang dilakukan dihadapan pemateri dan para assesor yang merupakan para pakar atau ahli, tenaga pengajar dan praktisi IT,” lanjutnya.

Untuk mewujudkan Kabupaten Jayapura sebagai Kota Cerdas pada tahun 2023 mendatang, Gustaf menyampaikan bahwa pihaknya sangat berharap dukungan semua pihak, baik perangkat daerah (PD) maupun seluruh stakeholder dan instansi yang ada di Kabupaten Jayapura.

“Selain itu, sebelumnya kita telah bersaing dengan 67 kabupaten/kota se-Indonesia dalam assesmen smart city yang diuji langsung oleh pakar smart city Indonesia. Dari penilaian kemarin itu ada tiga dosen yang menilai presentasi dari Pemkab Jayapura dalam hal ini Dinas Kominfo yakni, ibu Sri Y. selaku dosen IT dari UKSW, ada pak Rudi Hartanto yang merupakan dosen tekhnik elektro UGM dan Hari Kusdaryanto dari pakar TIK,” ujarnya.

Untuk itu, Gustaf berharap melalui program ini nantinya dapat meningkatkan kemudahan pelayanan publik yang transparan, efektif, efisien dan akuntabel. “Ini nantinya akan mendukung dan mempercepat pencapaian apa yang selalu disampaikan bapa Bupati, bahwa pelayanan publik itu harusnya dipermudah, dipercepat dan murah, kalau perlu gratis,” tandas Gustaf.

Artikel Terkait

Dihadapan Ratusan Mahasiswa STMIK Umel Mandiri, Gustaf Griapon Berikan Kuliah Umum

Jems

Fakultas Teknik Uniyap Lakukan MoU dengan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura

Jems

Gustaf Griapon Presentasi Kegiatan KMAN VI di Uniyap dan STMIK Umel Mandiri

Jems

Dalam Waktu Dekat, 17 Site BTS Bakti Kominfo Non 3T Akan Dibangun di Kabupaten Jayapura

Jems

Wujudkan DMMD, SPBE dan Smart City PT. Telkom Papua Kolaborasi Dengan Diskominfo

Jems

Kominfo Jalin Kerjasama Pembangunan Tower Telekomunikasi di Kampung Guryad

Jems

Teken MoU Dengan Yayasan Internet Indonesia, Gustaf Griapon: Untuk Pengembangan Internet Kampung di Kabupaten Jayapura

Jems