Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Hujan Lebat dari Malam Hingga Pagi, Jhon Banua: Final Menembak Outdoor Diundur Beberapa Jam

Ketua Umum Perbakin Papua yang juga Ketua DPR Papua, Jhon Banua Rouw, ketika melihat tembok pagar yang roboh akibat curah hujan yang lebat dari Rabu (6/10) hingga Kamis (7/10), di Lapangan Menembak Outdoor Lanud Silas Papare, Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura

Selain itu, Tembok Pagar Pengaman di Venue Menembak Outdoor Lanud Silas Papare roboh

SENTANI- Hujan deras yang mengguyur tanpa henti di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Papua, sejak, Rabu 6 Oktober hingga Kamis 7 Oktober menyebabkan sejumlah persiapan pertandingan PON XX Papua Tahun 2021 ikut terganggu. Salah satu cabang olahraga (Cabor) yang ikut terdampak yakni menembak outdoor.

Cabor menembak outdoor yang seharusnya digelar pertandingan nomor final di pagi hari Kamis (7/10) harus tertunda beberapa jam. Cabor menembak outdoor ini berlangsung di venue Lapangan Menembak Outdoor Lanud Silas Papare, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Papua.

Informasi yang diperoleh wartawan media online ini pertandingan seharusnya digelar beberapa nomor final pertandingan menembak reaksi dan trap yang memperebutkan medali sejak pukul 08.00 WIT.

Namun akibat cuaca buruk, pertandingan nomor final di cabor menembak outdoor itu tidak bisa digunakan sesuai jadwal pertandingan dan harus ditunda hingga beberapa jam atau di siang harinya baru bisa mulai dipertandingkan.

“Iya tadi pagi venue disini tidak bisa digunakan maksimal akibat hujan deras sejak kemarin hingga hari ini karena tidak adanya saluran pembuangan air. Sehingga ada beberapa pertandingan nomor final yang tidak bisa dimainkan,”kata Ketua Pengprov Perbakin Papua, Jhon Banua Rouw kepada wartawan disela-sela meninjau kondisi venue.

“Kita harus menunda waktu sampai agak siang, jadi bisa dilihat ini masih ada timbunan-timbunan tanah yang ditimbun sementara oleh panitia di cabor menembak. Selain air tergenang di venue menembak outdoor, terdapat tembok pagar pengaman di sebelah bagian barat dari venue menembak roboh,”bebernya menambahkan.

Ketua Pengprov Perbakin Papua Jhon Banua Rouw yang saat itu melihat langsung kondisi dari tembok pagar pengaman yang roboh akibat curah hujan yang lebat dan arus air menilai kerusakan tembok tersebut karena penimbunan tanah disekitar tembok tidak padat.

“Kalau kita lihat disitu ada kemungkinan mereka tidak melakukan penimbunan dengan padat dan juga tidak menggunakan sub di bagian atas pagar pengaman tersebut. Tapi, semua penyebabnya karena hujan deras dengan waktu yang panjang dari kemarin sore sampai dengan tadi pagi,” bebernya.

Semua itu, kata Ketum Perbakin Papua ini tentu sangat berdampak pada pertandingan.  “Tapi Puji Tuhan, untuk genangan air kita bisa atasi itu dengan membuat jalan-jalan air dan ditimbun kembali dengan tanah. Sehingga kita bisa selesaikan pertandingan di nomor final cabor menembak,”jelasnya.

“Kebetulan pertandingan di nomor menembak reaksi sudah selesai. Jadi kita mungkin tidak fokus kesini, tapi kita hanya fokus di nomor Skip dan Trap yang masih diperlombakan, serta nomor menembak 300 meter nanti,” jelas Ketum Perbakin Papua.

Artikel Terkait

Gubernur: Honorarium Sopir PON Masih Menunggu Dana APBN

Bams

Pelayanan dan Kualitas Konsumsi dari PSU Dinilai Cukup Baik

Jems

Ketum PB Perbakin Kepada PB PON XX: Terima Kasih Sudah Sukseskan Acara ini

Jems

Sepakbola PON XX Papua, Jawa Timur Lolos ke Semifinal

Jems

Atlet Menembak Papua Diharapkan Bisa Melebihi Target Medali  Emas yang Ditetapkan

Jems

Pangansari Utama Rekrut 500 Tenaker Lokal Untuk Distribusi Konsumsi PON

Jems

Fatur Gustafian dan Ipung Saeful Sumbang Dua Medali Emas Untuk Jawa Barat

Jems

Gisella Lasut dan Fransisca Siagian Sumbang Medali Perak dan Perunggu untuk Sulut

Jems

Jokowi: PON XX Papua Panggung Persaudaraan, Keadilan dan Kesejahteraan Dalam Bingkai NKRI

Jems