Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

BI Harap UMKM Papua Termotivasi Langkah Sukses Gapoktan Mitra Arjuna Kota Batu

Kunjungan peserta Media Gathering BI Papua ke Gapoktan Mitra Arjuna. (Foto : Zulkifli)

Kota Batu – Kepala Tim Implementasi KEKDA Bank Indonesia Perwakilan Papua, Raymond Samora mengungkapkan, memilih Gapoktan Mitra Arjuna sebagai tempat kunjungan adalah untuk menyampaikan pesan penting melalui media massa.

“Pesan penting dari kunjungan ini adalah bahwa pertanian menjadi sektor unggulan yang bisa di ekspor. Potensi pertanian cukup besar dan bisa mengikuti jejak langkah sukses Gapoktan ini,” ujar Raymond saat mengajak jurnalis Papua mengunjungi tempat Gapoktan Mitra Arjuna melakukan aktivitas produksi, Selasa (6/6/2023).

Sebelumnya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Thomy Andrias menyampaikan bahwa Bank Indonesia berharap dari kunjungan tersebut, wartawan dapat menyebarluaskan berita optimisme sehingga UMKM di Papua terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti kesuksesan serupa.

Gapoktan Mitra Arjuna dibentuk pada 3 agustus 2007 diketuai oleh Luki Budiarti dan didampingi Imam Hanafi sebagai Ketua II. Gapoktan Mitra Arjuna telah terdaftar dengan surat izin perdaganagan,nomor pokok wajib pajak dan tanda daftar perusahaan.

Gapoktan Mitra Arjuna berada di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji ,Kota Batu Jawa Timur dengan ketinggian 1000-1700 meter diatas permukaan laut atau MDPL. Letak geografisnya sangat cocok untuk menghasilkan berbagai produk tanaman holtikultura.

Sampai saat ini kelompok tani yang sudah terdaftar di Kementerian Pertanian dan mempunyai badan hukum sebanyak 13 kelompok tani dengan anggota sebanyak 330 petani dan luas lahan yang dikelola kurang lebih 200 hektar.

Gapoktan Mitra Arjuna memiliki kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas kelompok berupa pembinaan dan pelatihan, pertemuan rutin untuk berbagi informasi, pameran, bermitra dengan investor, membuat rencana bisnis, manajemen usaha, pelaporan usaha secara optimal dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Gapoktan juga menerima kunjungan dalam rangka pembelajaran dan pelatihan dari kelompok tani, akademisi maupun dinas terkait dari berbagai daerah.

Ketua Gapoktan Mitra Arjuna, Luki Budiarti mengatakan, tahun 2011 Gapoktan bergabung menjadi binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang diawali dengan inovasi teknologi dalam hal peningkatan kualitas dan produktivitas petani, penanggulangan hama penyakit, inovasi peningkatan nutrisi tanaman, diversifikasi produk olahan kentang dan pengembangan inovasi perbenihan.

Selain kentang, Gapoktan Mitra Arjuna melakukan budidaya komoditas sayuran seperti bawang merah, bawang putih, wortel, kubis, paprika, tomat dan selada. Komoditas apel juga dikembangkan menjadi wisata petik buah dan produk olahan.

Beberapa unit kegiatan terus dikembangkan sebagai upaya versifikasi usaha yang memperkokoh usaha Mitra Arjuna.

“Melalui visi misinya, Gapoktan Mitra Arjuna bisa mencapai harapan dan cita-cita menjadi petani modern. Beberapa hal nyata yakni petani berhasil meningkatkan kelas dan merubah pola pikir pertanian tradisional menjadi modern yang dibuktikan dengan inovasi teknologi ramah lingkungan, peningkatan kapasitas petani, manajemen pascapanen, diversifikasi usaha, pemasaran, transformasi kelembagaan dan pusat pembelajaran berbagai pihak dan peningkatan akses keuangan,” ucapnya.

Tak hanya budidaya, Gapoktan yang berada dibawah naungan CV Arjuna Flora ini telah berhasil melakukan ekspor beberapa komoditi pertanian, salah satunya umbi bunga ke Singapura dan Jepang dan melakukan impor dari Belanda.

Pada tahun 2018, Gapoktan Mitra Arjuna telah berhasil meraih juara dua tingkat nasional klaster Bank Indonesia dan menjadi pemenang pada ajang UMKM Inspirator Jawa Timur pada 2019. (Zulkifli)