Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Asal Ikut Prosedur, Layanan JKN KIS Tak Dibeda-Bedakan

bpjs kesehatan wamena
Sri Mariani Pabendon menunjukkan kartunya (foto:ist)

WAMENA, ARAFURA,-Saat ini sudah menjadi kesadaran bagi semua masyarakat untuk bersama-sama mendaftarkan dirinya ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) agar pada waktu sakit ada kepastian penjaminnya. Tidak hanya masyarakat umum, petugas kesehatan yang bertugas untuk melayani masyarakat dan peserta JKN-KIS pun sadar akan pentingnya jaminan kesehatan.

“Peranan rumah sakit dan BPJS Kesehatan pada prinsipnya adalah sama karena melayani masyarakat dengan segenap hati. Terkadang harus kebeberapa tempat untuk memberikan edukasi sampai ke pelosok demi menjalankan tugasnya tentang pentingnya kesehatan dan memberikan bantuan medis seperti obat-obatan, makanan bergizi, sampai dengan pengobatan gratis kepada masyarakat,” ujar Sri Mariani Pabendon (33), staf Gizi di RSUD Wamena saat bertemu tim Jamkesnews.

Riani mengatakan, mengabdikan diri untuk melayani masyarakat dalam memberikan jaminan kesehatan merupakan suatu tanggung jawab yang diamanahkan oleh negara. Ini tentunya tidak mudah untuk dijalankan. Oleh sebab itu sistem gotong royong sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama yaitu melayani masyarakat.

“Saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS pada Puskesmas Wamena Kota. Dulu saya pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat di Makassar, saat melahirkan anak pertama di sana. Untungnya saya melahirkan secara normal, jadi mudah bagi saya untuk menjalani proses melahirkan. Untuk pelayanan kepada peserta JKN-KIS, saya rasa di mana-mana semuanya sama, asalkan kita mengikuti prosedur alur pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkannya,” ujarnya.

Tak lupa ia berpesan kepada masyarakat untuk menaati prosedur dan peraturan yang ditetapkan agar bisa lancar memperoleh pelayanan kesehatan saat membutuhkan. Misalnya, membayar iuran tepat waktu dan tidak buru-buru mengunjungi rumah sakit ketika sakit. “Semua ada prosesnya. Kalau mau periksa, selama tidak darurat, ya melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terlebih dulu,” ujarnya.

Artikel Terkait

Pemda Diminta Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada OAP Dari Dana Otsus

Tiara

Achmad : Penyesuaian Lebih Kepada Suistainabilitas

Arafura News

Belum Punya NIK, Warga Di Sejumlah Kampung Belum Terdaftar

Arafura News

BPJS Kesehatan Apresiasi Peran Media

Arafura News

Tidak Ada Keraguan, Alowesius Merasa Beruntung Ada Program JKN-KIS

Arafura News

BPJS Kesehatan Perkenalkan Aplikasi Gilang

Arafura News

Achmad : Untuk PBI Tidak Ada Penonaktifan

Arafura News

Lewat Mobile JKN, Herlina Bisa Akses Data Dengan Mudah

Arafura News

Punya JKN-KIS, Tak Perlu Kuatirkan Biaya Persalinan

Arafura News