SENTANI – 22 kampung yang terdampak meluapnya air Danau Sentani yang terjadi pada Maret 2019 lalu menerima bantuan perahu Katamaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan perahu Katamaran dari BNPB ini merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura dan bantuan perahu Katamaran itu harus digunakan untuk kepentingan bersama di kampung sehingga pada Kamis siang, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE. M, Si melakukan penyerahan secara simbolis kepada setiap perwakilan.
Dalam sambutannya, Bupati Mathius menyampaikan bantuan perahu yang diberikan dari BNPB itu atas usulan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura.
“Semua yang menjadi korban bencana alam di Danau Sentani sudah didata dan bantuan yang diberikan berdasarkan data tersebut,” katanya.
dalam pemanfaatannya perahu bantuan itu harus digunakan untuk kepentingan bersama di kampung.
“Sehingga antara Kepala Kampung dan juga Ondoafi harus ada koordinasi yang baik agar perahu bantuan ini bisa digunakan bersama. Termasuk ada keperluan lainnya di kampung, fasilitas itu juga bisa digunakan bersama,”imbuhnya.
“Tapi, saya berharap perahu ini kita serahkan ke ondoafi saja. Barang ini harus membawa berkah, dikomunikasikan baik agar barang ini bisa lama dipakai,” tambah Mathius.
Dikatakan, untuk biaya perawatannnya setiap kampung wajib mengalokasikan anggaran untuk perahu bantuan itu.
Sebelumnya BNPB Pusat telah menyediakan bantuan perahu Katamaran kepada 23 Kampung yang ada di Danau Sentani yang terdampak luapan ari Danau Sentani dan juga bencana banjir bandang pada Maret 2019 lalu.
Setiap kampung masing-masing mendapat satu unit perahu. Pemerintah daerah mengusulkan, sebanyak 25 perahu itu. Sebagian besarnya diberikan kepada kampung-kampung yang terkena dampak bencana luapan air Danau Sentani dan banjir bandang, sedangkan Pemda Kabupaaten Jayapura hanya mengambil dua unit dari 25 unit perahu bantuan yang disediakan.