Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Pemerintah Papua Ingin Festival Kopi Diadakan Lebih dari Sekali dalam Setahun

Juara 1 Kategori Manual Brew Competition pada penyelenggaraan Feskop 2023. (Foto : Zulkifli)

Jayapura – Festival Kopi Papua 2023 yang dirangkaikan dengan Gebyar Kemerdekaan RI Ke-78 resmi ditutup oleh Pelaksana tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Suzana Wanggai pada Selasa (8/8/2023) malam.

Festival Kopi Papua dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 4 sampai 8 Agustus 2023 di ex Terminal PTC Entrop, Kota Jayapura, Papua dengan mengusung tema “Mendunia dari Bumi Papua”.

Beragam kegiatan telah terlaksana dengan baik, mulai dari beragam talkshow yang dilakukan dengan mengundang berbagai narasumber yang ahli di bidangnya, menyelenggarakan coffee competition, eSports Competition dan tidak lupa telah dilakukan showcasing bersama 37 pelaku UMKM yang sangat andal.

Skala kegiatan pada Festival Kopi Papua tahun ini meningkat. Mengusung beberapa kegiatan baru yakni dengan mengundang beberapa musisi papan atas dengan skala lokal dan nasional yang diharapan agar animo dan antusiasme masyarakat terhadap pengembangan industri kopi di Papua dapat meningkat secara signifikan.

Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Suzana Wanggai berharap, kegiatan serupa tidak hanya dilaksanakan saat momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Even seperti ini sangat berdampak positif bagi masyarakat, terlebih para pelaku usaha kopi merupakan anak muda. Diharapkan festival serupa diselenggarakan kembali di momen – momen nasional lainnya, karena sudah saatnya kita membuat kopi Papua mendunia,” kata Suzana.

Dia menyampaikan bahwa Festival Kopi Papua merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Papua dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua serta seluruh instansi terkait.

“Kami apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar selama empat hari,” ucap Suzana.

Sementara itu, Thomy Andrias selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menyampaikan, melalui berbagai insiatif baru yang diinisiasi di Festival Kopi Papua 2023, terdapat peningkatan capaian pelaksanaan kegiatan.

Thomy menjelaskan, pada 7 Agustus 2023, terdapat total transaksi dalam penyelenggaraan Festival Kopi Papua 2023 senilai Rp359.775.485. Hal ini merupakan bukti kesuksesan penyelenggaraan kegiatan melalui sinergi dan kolaborasi antar instansi.

“Melalui Festival Kopi Papua 2023, kami turut mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran yang dibuktikan sebagian besar transaksi yang terjadi di Festival Kopi Papua 2023 dilakukan menggunakan QRIS,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, pihak penyelenggara mengumumkan pemenang berbagai kompetisi selama gelaran Festival Kopi Papua.

Juara kompetisi kategori UMKM dengan Nominal Transaksi QRIS Terbanyak diraih oleh Kedai Pempek Musi 2108 Juara 1, Noken Clothing Juara 2, dan Juara 3 diraih oleh Kopi Ruang Singgah

Kategori Manual Brew, Juara 1 diraih Jalu Mahendra, Juara 2 Rejha Prayoga, dan Dori Sitorus berada di posisi ketiga.

Kategori Latte Art Competition, Juara 1 diraih oleh Benedict, Juara 2 oleh Ahlun Naza dan Juara 3 diraih Alfian Arisandi.

Untuk Lomba e-Football, Juara 1 Richard Tulaseket, Juara 2 Allen Yoku dan Juara 3 Muh. Agung Azhari.
Lomba PUBG, Juara 1 JRB Hero, Juara 2 JRB Epic dan Juara 3 WAR or Die. Lomba Mobile Legend, Juara 1 Kakz Creedence, Juara 2 Lokalitas dan Juara 3 Milly Xenon. (Zulkifli)