Pasific Pos.com
Olahraga

PB PON Fokus Merampungkan Akomodasi dan Peralatan

Mama Papua Bisa Jualan di Sekitar Venue PON
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda

Jayapura – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terus melakukan kesiapan dengan menggelar rapat dengan masing-masing bidang.

Hal ini dilakukan guna menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan dalam tahun ini, seperti bidang Akomodasi dan Peralatan Penunjang PON menjadi perhatian serius dari panitia PON Papua.

Ketua Harian PB PON Yunus Wonda, Kamis (28/06/2020) mengatakan tahun ini 2020 seluruh akomodasi harus rampung, sebab ditahun depan menjadi focus dalam perawatan.

“Kalau kita lihat yang diajukan dari bidang 1 sampai 4 itu bidang akomodasi yang harus disiapkan dari sekarang. Lokasi-lokasi mana yang harus di rehap tahun ini, TNI/Polri dan asrama yang harus di rehap, sehingga tahun depan untuk perawatan, sehingga focus kita pada bidang akomodasi,” katanya.

Selain akomodasi, kata Yunus peralatan juga menjadi focus dikarenakan pembelian peralatan penunjang banyak diluar negeri.

“Sebagian besar ada yang dibelanjakan diluar negeri, ada juga di dalam negeri, sehingga ini juga focus kami tahun 2020. Sebenarnya sudah siap, tinggal proses lelang tender, tapi karena covid-19 kita harus tunda, karena ini penting yang membutuhkan waktu cukup lama sekitar 4-6 bulan,” ungkapnya.

Sedangkan yang lain, menurutnya hanya kepada saling berkoordinasi per-tiap bidang, sehingga tidak banyak yang menjadi perhatian.

“Nanti setelah selesai kita akan rapat, seluruh pengajuan tiap bidang disampaikan, mana kebutuhan yang mendesak harus di belanjakan tahun 2020, mana yang belanjakan tahun 2021. Itu masih dalam proses penyelenggara dan akan diputuskan tim inti di secretariat,” ujarnya.

Ditambahkan terkait ada beberapa venue yang dikategorikan nol persen, lanjut Yunus masih melakukan koordinasi bersama dengan pemerintah dalam hal ini dinas terkait. Namun diharapkan bisa dikerjakan oleh pemerintah.

“Itu tidak bisa dilakukan oleh PB PON, akan kembali bicara dengan pemerintah, apakah dikerjakan oleh dinas terkait adalah Disorda dan PU. Kalau dikerjakan oleh PB PON, anggarannya dari mereka, tapi akan dibicarakan antara pemerintah dan PB PON,” pintanya.

Sebab menurutnya ditahun 2020 seluruh venue ketika dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo keseluruhannya sudah rampung.

“Begitu masuk di akhir tahun bahwa venue di Papua sudah selesai, kita laporkan kepada pemerintah pusat. Jadi tidak ada beban lagi, jadi tinggal tahun 2021 lebih kepada perawatan venue, akomodasi dan peralatan sampai masuk kepada pembukaan PON 20 Oktober 2021 mendatang,” tutupnya.

Artikel Terkait

PB PON Papua Akui Masih Ada Hutang Pada Pihak Ketiga, Ini Penjelasan Yunus Wonda

Tiara

Akhirnya, Bonus Atlet PON Papua dari Freeport Cair Rp 4, 9 Miliar

Bams

Peralatan PON XX Papua diinventarisasi

Bams

Anggaran PON Tahap Pertama Dari Pusat Cair

Bams

Ketua Harian PB PON Papua Kunjungi Merauke

Bams

PON XX, Peralatan Akuatik Berkualitas dan Berstandar Internasional

Bams

Official Theme Song PON XX Papua 2021 Dirilis

Bams

Gubernur Enembe Tinjau Venue Rugby

Bams

Disorda Papua Verifikasi Peralatan Pertandingan PON Hibah Pemerintah di Merauke

Bams