Pasific Pos.com
Headline

DKP Papua Serahkan Paket Bantuan Sarana Prasarana Perikanan

Jayapura – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua menyerahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan kepada kelompok Nelayan, Pembudidaya ikan, dan pengolah hasil perikanan tahun anggaran 2022 bertempat di PPI Hamadi, Kamis, 29 Desember 2022.

Penyerahan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, Iman Djuniawal, disaksikan Sekretaris Dinas Kelautan Papua, Carlos Matuan serta segenap staf instansi tersebut.

Laporan Ketua Panitia Yan Wayeni menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membantu dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat baik itu Nelayan, Pembudidaya ikan, dan pengolah hasil perikanan.

Adapun jenis bantuan yang diserahkan berupa Sarana Produksi Benih Ikan Air Tawar di Kampung Naogalo Kabupaten Jayawijaya (2 paket), Sarana Produksi Benih Ikan Air Tawar di Kampung Yokiwa Kabupaten Jayapura (5 paket).

Sarana Produksi Benih Ikan Laut di Kabupaten Jayapura (2 Paket) dan Kota Jayapura (3 Paket), Karamba Jaring Apung Aguatec di Kota Jayapura (1 unit), Sarana Produksi Benih Ikan Air Tawar di Kabupaten Jayapura (4 paket) dan Kota Jayapura (4 paket).

Selanjutnya, Cacing Sutra dan Magot (1 paket) di Kabupaten Biak Numfor, Sarana Penangkapan Ikan Motor tempel di Kabupaten Jayapura (1 paket) dan Kota Jayapura (3 paket).

Pemasangan Jaringan dan instalasi listrik di Pelabuhan Perikanan Poumako Timika (1 paket), Pemasangan dan Instalasi Pengolahan air limbah di Pelabuhan Perikanan Hamadi (1 paket), Pembangunan Tempat Pemasaran Ikan seluas 390 m2 di Pelabuhan Perikanan Hamadi. Pembangunan Pos Pelayanan Kesyahbadaran Perikanan seluas 150 m2 di Pelabuhan Perikanan Hamadi.

Pembangunan Pos Pelayanan Kesyahbadaran Perikanan seluas 300 m2 di Pelabuhan Perikanan Poumako Timika. Pembangunan Fasilitas Air bersih di Pelabuhan Perikanan Hamadi (1 paket), Pembangunan Fasilitas Air bersih di Pelabuhan Perikanan Poumako Timika (1 paket).

Kemudian, Pembangunan Turap Penahan Tanah di Pelabuhan Perikanan Poumako Timika (50 meter), Pembangunan Jalan kompleks di Pelabuhan Perikanan Hamadi (460 m2) di Pelabuhan Perikanan Hamadi, Pengadaan Sarana Pembangunan Dermaga Poumako Timika seluas 135 m3.

Pengadaan Sarana Kelompok Masyarakat Pengawas di Kota Jayapura (30 Paket) Kabupaten Jayapura (30 Paket), Kabupaten Biak Numfor (30 paket), Kabupaten Waropen (30 paket) dan Kabupaten Nabire (30 Paket), Pengadaan Sarana Pengolahan dan Pemasarana (75 paket) di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura dan Pengadaan Sarana Wanamina di Kota Jayapura (1 paket).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik. “Saya minta kepada kelompok yang menerima bantuan ini agar menjaga dengan baik, digunakan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat dan ekonomi keluarga,” katanya.

Iman mengatakan, ada beberapa kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Papua di beberapa daerah otonomi baru, seperi di PPI Poumako Mimika, harapannya pembangunan di pelabuhan tersebut dapat selesai tepat waktu.

Selain itu, katanya, tahun 2023 diperlukan kerja sama semua stakeholder dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor perikanan. Sebab, dengan adanya pembentukan daerah otonomi baru, maka tentu akan berdampak pada PAD Papua dari sektor perikanan.

Iman menjelaskan, tahun lalu, PAD dari sektor perikanan menyumbang Rp 1,8 milyar dengan rincian penyumbang PAD terbanyak dari wilayah Selatan 70 persen, Papua tengah 25 persen. Dengan demikian, tahun 2023 PAD Papua dari sektor perikanan tentu akan menurun.

Oleh karena itu, 9 Pemda Kabupaten/Kota di Papua harus serius menggarap potensi perikanan yang ada jika ingin memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam jumlah yang besar.

“Kedepan kita harus fokus mengelola potensi perikanan yang ada di Papua, kita tidak bisa tinggal diam, SDM kita sudah sangat baik, sektor perikanan kita memiliki kekuatan besar dan peluang untuk terus dikembangkan dan banyak potensi pendapatan dari sektor perikanan yang belum digarap secara maksimal. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan sektor perikanan, tentunya dengan berbagai upaya dan diharapkan kedepan sudah bisa dapat meningkatkan nilai PAD,”ujarnya.

Pada kesempatan itu, Iman juga berkomitmen penuh dalam hal penyedian kelembagaan koperasi OAP untuk bisa mengelola produk-produk hasil perikanan.

Menurut Iman, yang terpenting bagaimana membentuk kelembagaan OAP, dan koperasi tentunya dalam penyediaan akses permodalan. “Kami hanya memberikan kesempatan dalam pemberian bantuan alat penangkapan, dalam operasi tersebut, sehingga diharapkan akan tumbuh koperasi OAP yang kuat,” jelas Iman.

Artikel Terkait

Pemprov Papua Berikan Bantuan Kepada 8 Kelompok Usaha OAP

Jems

Kunker di Kabupten Jayapura, ini Yang Dilakukan Pj Gubernur Papua

Jems

DPRP Minta Pj Gubernur Evaluasi Kinerja Kepala OPD

Bams

DPR Papua Minta KONI Optimalisasi Dana Hibah

Bams

Ini Harapan Ridwan Rumasukun ketika Menghadiri Pelantikan Pengurus PWI Papua

Jems

Tokopedia Bantu UMKM Papua Kantongi NIB untuk Kembangkan Bisnis Menjadi #YangLokalYangJuara

Bams

Sekda: GMKI Harapan Besar Pemerintah dan Masyarakat Papua

Bams

Ekonomi Biru Diharapkan Membawa Dampak Positif Bagi Papua

Bams

Lemhanas RI Buat Kajian Srategis Soal Papua

Bams