Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Prioritaskan Gunakan Pembangkit Hijau, PLN Listriki 39 Kampung di Tiga Kabupaten Papua Selatan

PLN terus berupaya untuk melakukan pemerataan akses listrik seluruh wilayah di tanah Papua. (Foto : Istimewa)

Merauke – PLN terus berupaya untuk melakukan pemerataan akses listrik seluruh wilayah di tanah Papua. Komitmen tersebut kembali ditunjukkan dengan hadirnya listrik di 39 kampung di Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi.

Dari seluruh daerah yang dilistriki, 22 kampung diantaranya dipasok langsung oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 850 kWp. Dalam proses penyaluran listrik kepada 2.125 pelanggan tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) pada grid Sistem Waropko sepanjang 33 kms dan total jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 76,05 kms.

Hadirnya listrik di wilayah tersebut disambut gembira oleh ketiga pemerintah daerah. Salah satunya berasal dari Bupati Merauke, Romanus Mbaraka yang mengapresiasi upaya PLN dalam melayani masyarakat Merauke dan seluruh Papua untuk menyediakan listrik. Sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Selatan, pemerintah daerah akan terus berkolaborasi dengan PLN agar dapat memaksimalkan pelayanan.

“Atas nama pemerintah dan warga kami mengucapkan terima kasih banyak atas kerja keras para petugas di lapangan yang sudah berusaha menyediakan listrik. Pemerintah Kabupaten Merauke berkomitmen akan terus membantu PLN agar kebutuhan listrik secara bertahap dapat terpenuhi seluruhnya. Kami berharap agar semua warga dapat menjaga seluruh fasilitas kelistrikan yang sudah tersedia saat ini,” ujar Romanus.

Selain itu, Bupati Boven Digoel, Hengky Yaluwo menjelaskan bahwa masyarakat merasa terbantu dengan ketersediaan listrik saat ini terutama di bidang pendidikan dan ekonomi. Saat ini pada malam hari penerangan tidak lagi menjadi hambatan, sehingga siswa dapat belajar dengan cahaya lampu yang cukup. “Pemerintah Kabupaten Boven Digoel siap mendukung dan bekerja sama dengan PLN agar masyarakat kampung dapat menikmati manfaat kelistrikan,” ungkap Hengky.

Kini, dari 39 kampung yang berhasil dilistriki, sebanyak 25 kampung sudah dapat merasakan listrik selama 24 jam penuh dan 14 kampung lainnya menyala selama enam jam setiap harinya. Kedepannya PLN akan terus meningkatkan keandalan dan pelayanan sehingga seluruh masyarakat bisa terang sepenuhnya.

Senada dengan kedua bupati lainnya, Penjabat Sekretaris Daerah Mappi, Maurids Kabagaimu menyampaikan terima kasih kepada PLN karena telah menerangi sebagian besar kampung-kampung di Kabupaten Mappi. Maurids merasa listrik yang ada sangat membantu melancarkan aktivitas masyarakat. “Kami sangat senang menjalin komunikasi baik bersama PLN sehingga dapat mewujudkan harapan masyarakat untuk merasakan adanya listrik. Kami berharap kedepannya dapat terus menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Disisi lain, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menyampaikan kelegaannya dapat hadir melistriki 39 lisdes di Provinsi Papua Selatan. Pemanfaatan energi surya merupakan upaya PLN untuk mendukung percepatan bauran energi baru terbarukan yang ditargetkan pemerintah. “Ini merupakan karunia dari Tuhan yang patut kita syukuri karena akhirnya kami dapat menghadirkan listrik disini. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga mutu kehidupan dapat ditingkatkan,” ujarnya.

PLN berharap sinergi yang baik ini dapat terus berlanjut agar listrik bisa hadir sepenuhnya di timur Indonesia. Hubungan komunikasi yang terjalin baik dengan pemerintah setempat sangat membantu pihaknya dalam mengerjakan pembangunan kelistrikan. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi atas bantuan dan dukungan yang diberikan. Mudah-mudahan kami bisa secepatnya meningkatkan jam nyala di desa-desa yang belum 24 jam dan melistriki daerah yang belum teraliri listrik,” tutup Budiono. (Red)