Ketua BPC HIPMI Merauke, Kurniawan Tommy Siriwa, SH bersama Herman Sulle selaku Ketua Bidang Investasi dan Kerja serta Ketua Bidang Pertanian, Alfons Kawem saat memberi keterangan pers (foto:iis)
MERAUKE,ARAFURA,-Guna mendukung suksesnya penyelenggaraan PON mendatang maka HIPMI ikut berkontribusi dengan membidik UMKM yang ada di Kabupaten Merauke agar dapat memasarkan produknya pada momentum nasional tersebut. HIPMI juga telah menggelar sosialisasi di sejumlah titik yang menjadi pusat aktifitas UMKM-UMKM kecil agar mereka mendapatkan pemahaman untuk gencar memunculkan produk-produknya. Dalam hal ini HIPMI akan membantu untuk memasarkan secara bersama-sama sehingga produk yang dibuat oleh pelaku usaha kecil tersebut mampu menjadi brand untuk oleh-oleh nanti.
“Jadi kita minta agar mereka dapat memunculkan produknya sehingga dapat menjadi brand oleh-oleh terutama untuk brand khasnya Kota Merauke. Apalagi produk asal daerah ini sangat banyak, mulai kerajinan tangan, minyak kayu putih, madu, aneka makanan, souvenir dan lain sebagainya. Nanti HIPMI akan menjembatani agar produk-produk tersebut dapat dipamerkan dan dipasarkan semua,”jelas Ketua BPC HIPMI Merauke, Kurniawan Tommy Siriwa, SH di Café Valentine belum lama ini.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, menyambut momen PON mendatang pihak HIPMI sudah memikirkan tentang nasib UMKM ini sejak jauh-jauh hari dan ia berharap apa yang sudah diperjuangkan oleh pihaknya dapat berjalan dengan lancar saat hari H nanti. Sementara itu Herman Sulle selaku Ketua Bidang Investasi dan Kerja menambahkan bahwa HIPMI akan bersinergi dengan panitia lokal PON di Merauke dan dalam waktu dekat juga akan mendiskusikan secara langsung terkait dengan hal-hal teknis di lapangan.
Ia mengakui produk yang dihasilkan oleh UMKM yang dirangkul HIPMI sangat khas dan tidak dimiliki oleh daerah lain. Pada kesempatan yang sama, Amadea Sampepadang, SH selaku Ketua Bidang UMKM mengungkapkan bahwa saat ini UMKM yang dirangkul dan dibina oleh HIPMI sekitar 400 UMKM. “UMKM yang dibina HIPMI juga dibina oleh Rumah BUMN dan kita juga sudah bersinergi dengan dinas terkait untuk kepentingan PON mendatang. Kita sudah diminta untuk memberikan data kepada pihak dinas mengenai UMKM-UMKM yang akan menempati stan-stan di venue PON. Hanya saja kita masih belum tahu berapa UMKM yang dibutuhkan,”jelasnya.