Pasific Pos.com
Papua Selatan

Sejumlah Pejabat Publik Bertemu, Bahas Optimalisasi Pelayanan

Para narasumber saat menghadiri dialog (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Sejumlah narasumber dihadirkan pada acara dialog dengan tajuk ‘Pelopor reformasi birokrasi dan edukasi Satker se-Papua Selatan’ di kantor Kejaksaan Negeri Merauke belum lama ini. Beberapa pejabat publik yang diundang antara lain Kajari, Kapolres, Bupati Mappi, Bupati Asmat, Ketua DPRD dan Ketua Pengadilan Negeri. Dalam kesempatan itu Kajari Merauke, I Wayan Sumertayasa, SH, MH mengemukakan bahwa untuk mengoptimalkan pelayanan maka sarana dan prasarana yang memadai harus disiapkan sehingga pengunjung menjadi betah dan merasa nyaman tanpa ada rasa takut.

Salah satu cara yang dilakukan pihaknya adalah dengan menyediakan fasilitas Adhyaksa Coffee Center yang dapat digunakan oleh pengunjung secara gratis. “Namun kunci sukses tidak hanya pada ketersediaan sarana prasarana dan kualitas pelayanan kepada masyarakat tetapi juga membutuhkan monitoring dan evaluasi,”jelasnya. Sementara itu Bupati Mappi, Kristosimus Y.Agawemu mengemukakan bahwa untuk di Mappi sendiri pihaknya menekankan agar semua orang dapat bekerja dengan cepat bahkan ia memberikan perumpamaan dengan menyebut ‘bekerja sambil berlari’.

Sebab waktu bekerja kepala daerah sangat terbatas hanya 5 tahun. Oleh sebab itu dibutuhkan percepatan sehingga aparatur tidak boleh bersikap santai, tidak patuh dan tidak disiplin. Sikap seperti ini harus dihindari dan diubah dengan cepat agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik dalam semua hal. Hal senada juga disampaikan Bupati Asmat, Elisa Kambu bahwa yang menjadi fokus Pemda adalah masyarakat khususnya dalam memberikan akses pelayanan yang optima. Dalam mendapatkan pelayanan memang perlu memikirkan biaya dan fasilitas yang kerap menjadi kendala di tengah masyarakat.

Oleh sebab itu pemerintah yang harus mendatangi masyarakat, salah satu contoh adalah pembuatan KTP yang tidak hanya dilakukan di ibu kota kabupaten saja namun dilakukan juga di kawasan distrik dan kampung-kampung. “Kita juga jeli melihat jika di kawasan tertentu masyarakat tengah mengadakan kegiatan atau ada pusat keramaian maka kita bisa masuk untuk memberikan pelayanan saat itu juga, seperti pemberian vaksin, pelayanan kesehatan dan lain sebagainya lewat Pusling,”jelasnya.

Artikel Terkait

Pencanangan 10 Juta Bendera Merah Putih Dari Timur Papua Untuk Indonesia

Bams

Sentil Bupati Merauke, Yunus Wonda Sebut : Merubah UU Otsus, Kejahatan Negara Yang Dilakukan Seorang Bupati

Bams

Ketua DPRD Paparkan Pembentukan Tim Kurikulum Gotong Royong Kepada Stafsus Jokowi

Bams

Merauke Launching Petani Millenial

Bams

Sistem Kelistrikan PON XX di Merauke Siap 100 Persen

Bams

Penyuluhan Terpadu Fokus Di Lima Distrik

Arafura News

Alfons : Fokus Perhatikan Kesejahteraan Petani

Arafura News

Frederikus : Kekurangan Yang Ada Jadi Bahan Evaluasi Diri

Arafura News

Bupati Freddy Minta Tetap Tingkatkan Kerja Sama

Arafura News