Pasific Pos.com
HeadlineOlahraga

Progres Venue Dayung Sudah Capai 97 Persen

Anggota Komisi IV DPR Papua bersama Dinas PUPR Papua dan Tim Enginer PT Nindya Karya saat foto bersama di Venue Dayung Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Rabu 28 Juli 2021. ( foto Tiara).

Pembangunan Diatas Reklamasi Ditargetkan Selesai 31 Juli

Jayapura – Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan pembangunan inftastriktur, Komisi IV DPR Papua melakukan kunjungan kerja dengan
meninjau pembangunan venue Dayung yang berada di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Rabu sore (28/07).

Pembangunan Venue PON Cabor Dayung ini sendiri dikerjakan oleh PT Nindya Karya, meliputi gudang perahu, menara finish dan baja di atas air atau menara pemantau.

Namun perlu diketahui bahwa, satu-satunya Venue Dayung di Indonesia dengan menara diatas air, itu hanya di Papua.

Sebagai Tim Enginer PT Nindya Karya, Muhammad Fikri menjelaskan, jika PT Nindya Karya mengerjakan venue Dayung yang masuk 1 paket dengan venue Sepatu Roda dan Dayung, dengan total kontraknya Rp 128 miliar. Khusus untuk Venue Dayung dengan anggaran Rp 14 miliar.

“Sekarang pencapaian progress kita untuk Venue Dayung sudah 97 persen untuk yang diatas reklamasi ini. Sedangkan, yang diatas air yakni menara pemantau capaian sekitar 30 persen, hanya saja tidak masuk dalam kontrak Rp 128 miliar, tapi anggarannya sendiri Rp 4 miliar,” ungkap Muhammad Fikri saat menjelaskan hal itu kepada anggota Komisi IV DPR Papua yang melakukan kunjungan kerja bersama Dinas PUPR Papua, Rabu (28/07).

Selain itu kata Fikri, untuk pembangunan diatas reklamasi ditargetkan akan selesai pada 31 Juli 2021. Itu meliputi bangunan gudang perahu, menara finish, paving dan rijit serta lainnya.

Bahkan ungkap Fikri, Venue Dayung ini, yang paling menarik adalah karena pembangunan tujuh menara pemantau dibangun diatas laut.

“Ini merupakan satu-satunya venue Dayung di Indonesia dengan menara di atas air, tidak seperti di Palembang, yang menaranya ada di darat,”ungkap Fikri.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Papua, Jansen Monim, ST, M, MT mengatakan jika pembangunan Venue Dayung ini sempat terhambat, lantaran dipalang warga.

“Dari penjelasan Nindya Karya sudah jelas, tanggal 31 Juli pekerjaan diatas reklamasi ini sudah selesai,” kata mantan Kadis PU Provinsi Papua ini.

Namun, Politisi Partai Golkar itu mempertanyakan pemasangan tribun di area Venue Dayung ini. Sebab, informasinya tribun itu bisa dipasang atau bongkar pasang.

“Jadi, ada tujuh Menara di atas air yang dibangun ini. Mulai dari star sekitar 2500 meter dari tempat ini, termasuk tempat perahu parkir,” terangnya.

Sekedar diketahaui, dalam kunjungan kerja ke Venue Dayung diwakili oleh Anggota Komisi IV DPR Papua, Jansen Monim beserta 4 rekannya, yakni Arnold Walilo, Herman Yogobi, Tomatius Wakur dan Apeniel Sani, (Tiara).