Pasific Pos.com
Headline

Masyarakat Papua Diimbau Berhati Hati dengan Tawaran Pinjol

JAYAPURA – Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Muhammad Ridwan Rumasukun berharap masyarakat Papua tidak terjerumus masalah keuangan, diantaranya pinjaman online (pinjol) ilegal.

Sekda meminta masyarakat Papua waspada terhadap penawaran Pinjol melalui SMS/WhatsApp, karena penawaran tersebut merupakan pinjol ilegal.

“Kami berterima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua bersama lembaga jasa keuangan yang ada di Papua, yang telah bergotong royong dan bersinergi meningkatkan inklusi maupun literasi keuangan bagi masyarakat Papua. Harapannya, melalui kegiatan yang diikuti ini, masyarakat pelaku usaha dan peminat pemula investasi, pengusaha UMKM, dan masyarakat umum lebih memahami pengelolaan keuangan untuk masa depan yang lebih sejahtera,” terang Sekda, saat membuka webinar ngobrol keren tentang literasi keuangan (Nokenku), yang merupakan gerakan nasional tentang literasi keuangan, di Aula Diskominfo Papua, Selasa (30/11/2021).

Menurut dia, dengan dicanangkannya industri 4.0 di Indonesia oleh Presiden RI, perkembangan jaringan komunikasi di Indonesia mulai sangat pesat. Dimana salah satunya, perkembangan pinjol ilegal ilegal yang marak.

Belum lagi, tingkat literasi atau pengetahuan masyarakat tentang finansial/keuangan di Indonesia hanya sebesar 38,03 persen. Hal ini menandakan bahwa banyak konsumen sektor jasa keuangan, belum memahami secara utuh manfaat dan resiko hak sebagai konsumen.

Hal senada juga terjadi di tanah Papua, dimana tingkat literasi keuangan di Bumi Cenderawasih masih dibawa 30 persen.

“Intinya lewat webinar ini kita harap tingkat literasi dan inklusi (pemanfaatan produk atau layanan keuangan) di Papua dan Papua Barat yang tergolong rendah, kini menjadi lebih baik. Sehingga kedepan masyarakat dalam pengunaan produknya jasa keuangan bisa lebih optimal serta ekonomi dan kesejahteraan meningkat,” tandasnya.

Sementara, bertindak sebagai pembicara dalam kegiatan webinar nokenku diantaranya Kepala OJK Papua dan Papua Barat Adolf Simanjuntak, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua Jeri Agus Yudianto.

Artikel Terkait

Pemprov Papua Berikan Bantuan Kepada 8 Kelompok Usaha OAP

Jems

Kunker di Kabupten Jayapura, ini Yang Dilakukan Pj Gubernur Papua

Jems

DPRP Minta Pj Gubernur Evaluasi Kinerja Kepala OPD

Bams

DPR Papua Minta KONI Optimalisasi Dana Hibah

Bams

Ini Harapan Ridwan Rumasukun ketika Menghadiri Pelantikan Pengurus PWI Papua

Jems

DKP Papua Serahkan Paket Bantuan Sarana Prasarana Perikanan

Bams

Tokopedia Bantu UMKM Papua Kantongi NIB untuk Kembangkan Bisnis Menjadi #YangLokalYangJuara

Bams

Sekda: GMKI Harapan Besar Pemerintah dan Masyarakat Papua

Bams

Ekonomi Biru Diharapkan Membawa Dampak Positif Bagi Papua

Bams