Jayapura – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY selaku Danlolakops memusnahkan berbagai barang bukti yang disita saat sweeping dan patroli rutin yang dilaksanakan satuan tugas pengamanan perbatasan (satgas pamtas) negara RI – PNG.
Barang sitaan yang dimusnahkan terdiri dari daun ganja kering, kulit masohi, berbagai macam dan merk minuman keras serta sparepart senjata api.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan dalam amanatnya mengatakan pemusnahan barang bukti ini adalah sebagai bukti kepada masyarakat dan seluruh prajurit bahwa barang bukti yang selama ini disimpan di Kolakopsrem tidak disalahgunakan.
“Kita melihat banyak barang yang dimusnahkan seperti ganja, kulit masohi, dan miras,” ujar Danrem saat pemusnahan di Makorem, Jumat (12/3/2021).
Lebih lanjut dikatakannya saat ini peredaran narkoba terutama ganja sudah sangat meresahkan masyarakat di wilayah perbatasan negara. Karena narkoba telah merusak generasi muda maka seluruh komponen dan masyarakat harus bahu membahu memerangi penyakit masyarakat ini.
Danrem, Izak Pangemanan memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas dari Yonif 413/Bremoro, Yonif 100/Prajurit Setia dan Yonif 312/Kala Hitam yang telah bertugas dengan sangat baik. “Saya juga memberi apresiasi atas sinergitas yang baik antara TNI, POLRI, BNN, Bea Cukai, Balai Karantina dalam rangka memerangi penyakit masyarakat,” ujar Danrem.
Danrem pun menaruh harapan besar agar Satgas Pamtas yang baru saja datang dapat meningkatkan pengawasan di wilayah yang rawan digunakan untuk kegiatan ikegal.
“Dengan sinergitas dan kerjasama dari masyarakat , aktifitas ikegal dapat diberantas. Saya yakin dan percaya Papua khususnya wilayah perbatasan akan aman dan bebas dari barang barang perusak itu,” ujar Danrem mengakhiri amanatnya.
Selanjutnya tampak Danrem, perwakilan dari BNN, Bea Cukai dengan disaksikan para Kasi di Korem 172/PWY melakukan pembakaran ganja, kulit masohi serta membuang isi dari botol botol minuman keras.
