Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Cerita Rini Eko Setiani Memilih Sagu sebagai Bahan Baku Aneka Camilan

Kue kering produksi Ririens Food. (Foto : Sari)

Jayapura – Membuat aneka makanan kecil atau camilan berbahan dasar sagu menjadi pilihan Rini Eko Setiani sejak tahun 2016 awal ia membuka usaha industri rumahan.

Bukan tanpa alasan pemilik brand Ririens Food ini memilih sagu sebagai bahan baku untuk memproduksi aneka camilan nikmat.

Saat ditemui Redaksipotret.co dalam pameran UMKM yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Mal Jayapura Jumat lalu, Rini mengungkapkan, sagu merupakan makanan khas Papua yang sangat mudah didapatkan.

Selain itu, harganya pun terjangkau. Dan tentunya ia ingin terus memperkenalkan secara luas bahwa sagu bisa diolah menjadi aneka makanan apapun.

Sejak memutuskan untuk berhenti bekerja pada sebuah bank pemerintah, Rini tak serta merta berdiam diri. Meski kala itu dirinya belum memiliki bekal ilmu yang mumpuni untuk memulai usaha rumahan.

Berbekal semangat yang ia miliki, Rini terus mengembangkan potensinya dengan mengikuti berbagai pelatihan hingga ia mampu memproduksi aneka makanan lezat yang awalnya tak lebih dari satu kilogram tepung sagu dan kini berkembang menjadi 200 Kilogram setiap bulan.

Tiga tahun kemudian atau tepatnya 2019, Rini mewakili UMKM Papua sebagai peserta pameran Trade Eksport Indonesia (TEI) di ICE BSD di Jakarta.

Di tahun yang sama, Rini kembali terpilih mewakili UMKM Papua pada pameran TTI di Yogyakarta dan perwakilan UMKM Bank Indonesia pada pameran ISEF di JCC Jakarta.

Rini Eko Setiani, pemilik brand Ririens Food. (Foto : Istimewa)

Kala itu usahanya telah berjalan tiga tahun dan produksinya terus bertambah, namun ancaman Covid19 pada tahun 2020 membuat Rini sedikit khawatir lantaran pandemi yang terjadi hampir di seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia, UMKM salah satu sektor yang terkena dampak begitu besar.

Rini pun mengungkapkan, kunci keberhasilan usahanya cepat bangkit lantaran ia tidak menggunakan 100 persen bahan impor.

Dan pada tahun 2021, Rini melalui merek usahanya Ririens Food terpilih satu dari 100 penyedia makanan siap konsumsi oleh dua venue pada PON XX Papua lalu.

Tahun 2022, ia kembali terpilih mewakili UMKM binaan Bank Indonesia pada pameran Festival Syariah Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTI) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada pameran UMKM yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tanggal 6-8 Juli 2023 di Mal Jayapura, Ririens Food berhasil meraih juara tiga bidang kuliner.

Rini menilai, munculnya berbagai usaha kuliner yang menggunakan bahan baku yang sama dengan produk olahannya dari beberapa industri di Papua menjadi pemicu semangat bagi dirinya untuk terus melakukan inovasi.

Salah satunya nama setiap kemasan camilan produksi Ririens Food berganti menjadi JAPAMO yang merupakan akronim dari Jayapura Papua Memang Oke.

Kini Rini memiliki tujuh tenaga kerja dari sebelumnya hanya satu orang. Sebagian besar para pekerja tersebut merupakan ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya. Hal itu dilakukan lantaran Rini ingin membantu meningkatkan perekonomian keluarga mereka.

Didukung sumber daya manusia yang memadai, Ririens Food kini telah berhasil memproduksi berbagai varian rasa camilan dengan beragam kemasan yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Papua, parsel hari raya, dan juga hadiah spesial.

Selain pemasaran dilakukan lewat media sosial, media massa, platform digital lainnya, dan kontak person di 0813 4382 8934, produk Ririens Food juga merambah ritel modern sejak tahun lalu, salah satunya Hypermat Jayapura. (Sari)