Lintas Daerah

Ketua Komisi 2 DPR Papsel Angkat Bicara Soal Mahalnya Harga Semen

MERAUKE,- Ketua Komisi 2 DPR Papua Selatan, Yulians Charles Gomar, SH, MH angkat bicara soal harga semen yang berlaku di wilayah Papua khususnya di Provinsi Papua Selatan. Tentunya diharapkan harga yang ditawarkan kepada konsumen adalah harga yang terjangkau sehingga tidak memberatkan.

Namun di sisi lain, masih ada stigma yang menyatakan bahwa ketika harga yang ditawarkan masih ‘masuk akal’ serta tidak memberatkan masyarakat dan daerah justru dianggap salah. Persoalan ini harus disikapi dengan baik agar masyarakat dan daerah tidak dirugikan dalam pemenuhan bahan material di Papua Selatan terlebih khusus di Kabupaten Merauke.

“Seperti yang kita ketahui bahwa harga material bangunan sangat mahal di Merauke. Kita tidak punya pasir dan tidak ada batu. Ditambah lagi harga semen mahal. Kalau begini, bagaimana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan material jika ingin membangun sesuatu. Bagaimana dengan pembangunan dan kebutuhan masyarakat di Papua Selatan?

Ini harus menjadi perhatian kita semua, “tegas Charles kepada wartawan di Swiss-Belhotel, Selasa (14/10). Ia menambahkan, jika harga dinaikkan terlalu tinggi maka itu jelas ulah oknum tertentu dan prilaku seperti ini sangat tidak bijak. Misalnya harga dinaikkan hingga di atas 90.000 Rupiah atau harga yang biasanya berkisar 84.000 dinaikkan menjadi 88.000 Rupiah. (iis)

Related posts

PLN UIP MPA Siap Hadirkan Infrastruktur Ketenagalistrikan yang Andal

Fani

Pilkada Nduga Selesai, Dinar Kelnea Ajak Tim NAMED Bergabung dan Bersatu Membangun Nduga

Bams

Terkait Laporan Pansus DPR Merauke Terhadap Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Wabup:Pemda Akan Tindak Lanjuti Dengan Baik

Bams

Sambut Nataru, Kepala Suku Besar Maybrat Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

Bams

Satgas TMMD ke-123 Percepat Pembangunan Sarana Air Bersih di Kampung Kbusdori

Fani

Srikandi Movement PLN Hadir Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu dan Anak

Fani

Leave a Comment