Pasific Pos.com
Info Papua

Jika PON Diundur, Puslatprov Koni Papua Evaluasi Program Latihan

Puslatprov KONI Papua
Ketua Puslatprov KONI Papua, Irham Woraiham

JAYAPURA – Pemerintah sedang mempertimbangkan penyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada bulan Maret 2021, karena pandemi COVID-19 terus merebak di Indonesia.
Apapun keputusan Pemerintah, Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) Koni Papua siap menerima dan akan melakukan evaluasi program latihan yang sudah berjalan.

“Training Centre (TC) atau Pemusatan Latihan PON masih berjalan, tapi kalau memang PON mundur tahun depan, kita akan evaluasi ulang program latihan PON,” ungkap Ketua Puslatprov KONI Papua, Irham Waroihan kepada wartawan di Jayapura, Kamis (9/4/2020).

Irham mengatakan, sangat beresiko juga jika atlet kita pulangkan, karena untuk mengembalikan fisik mereka harus kembali dari awal dan pasti membutuhkan biaya yang lebih besar lagi.
Oleh karena itu, Puslatprov Koni Papua tetap melanjutkan TC. Dan berharap atlet dan pelatih jalani latihan sambil menjaga kesehatan.

“Latihan tetap dilaksanakan tapi protokol kesehatan menjadi prioritas, dengan saling mengingatkan dalam menjaga kebersihan,” katanya.

Untuk mengantisipasi Covid-19, pihaknya menjamin keamanan dan kesehatan atlet, karena pola latihan jauh dari kerumunan, penyemprotan disinfektan. “Kesehatan atlet menjadi prioritas ditengah wabah Covid-19, dengan menurunkan tim medis langsung ke tempat pemusatan latihan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian Terbang Layang Paul Mnusefer mengatakan, wabah Covid-19 menyebabkan program latihannya terganggu. ‘’Iya kami sudah TC terpusat di Jogajakarta, tapi sementara tidak bisa latihan terbang gara-gara Covid – 19 ini,”kata Paul Mnusefer ketika dikonfirmasi.

Paul mengaku, ijin terbang sudah diberikan oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, hanya saja, untuk sementara pihak bandara tidak mengijinkan aktifitas untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19.

“Kita sementara latihan fisik di lokasi hotel untuk menjaga kondisi kebugaran, apalagi, kasus persebaran Covid-19 sudah cukup mengkhawatirkan. Karena itu, latihan di hotel dinilai lebih baik,” ujarnya.

Artikel Terkait

Antusias Masyarakat Papua Ikut Vaksinasi Covid-19 Masih Tinggi

Bams

Kasus COVID-19 Mulai Naik Lagi, Papua Kembali Terapkan Pembelajaran Daring?

Bams

Tren Kasus Covid-19 Papua Menurun, Belum Ditemukan Kasus Omicron

Bams

Lampaui Target Medali Emas, Sekum KONI Papua Ungkap Rahasianya

Bams

Kadin Serahkan Satu Set Generator Oksigen ke RSUD Wamena

Bams

Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk ke Papua

Bams

Pemprov Papua Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat Soal PPKM Mikro

Bams

Panglima TNI Berikan Bantuan Tabung Oksigen dan Ribuan Alkes Pada Masyarakat Papua

Jems

Pekan Vaksinasi Covid-19 Menuju PON XX Papua

Bams