MERAUKE, ARAFURA,-Memasuki hari ketiga pencarian, korban atas nama Ibrahim Adnan Kamal yang sebelumnya dilaporkan terjatuh dari atas long boat dan hilang di Sungai Digoel Senin lalu berhasil ditemukan. Personil Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel melihat tubuh korban yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa tersembunyi di balik rerimbunan pepohonan dan semak di tepi Sungai Digoel. Korban ditemukan pada koordinat 06°12’50″S-140°16’32″E atau berjarak sekitar 10 km dari titik awal kejadian ke arah barat daya pada pukul 08.05 WIT.
“Kami bersyukur korban akhirnya bisa ditemukan pagi kemarin walaupun dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Kita tahu bersama kondisi Sungai Digoel beberapa hari belakangan ini arusnya cukup deras. Ini bisa kita lihat dari posisi ditemukannya korban yang cukup jauh terbawa arus,” ujar Supriyanto Ridwan, SE selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke saat dimintai keterangan di ruang kerjanya kemarin.
Dirinya tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada semua pihak yang beraktifitas di air agar senantiasa mempersiapkan diri dan alat keselamatan agar terhindar dari kecelakaan yang parah. Sesuai prosedur, korban lantas dievakuasi menuju rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut sekaligus diserahterimakan kepada pihak keluarga. Butuh waktu sekitar 1 (satu) jam dalam perjalanan menuju dermaga. “Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh unsur potensi yang terlibat dalam operasi kali ini.
Pada pihak kepolisian Boven Digoel, Pemda, Boven Digoel Rescue Unit (BDRU), pihak keluarga, masyarakat serta semua pihak” tutup Supriyanto. Diberitakan sebelumnya bahwa pada Senin, 11 Januari 2021 pukul 08.30 WIT telah terjatuh dari atas long boat seorang lelaki bernama Ibrahim Adnan Kamal berusia 33 tahun di Sungai Digoel saat dalam perjalanan menuju Kampung Kawe. Kejadian ini dilaporkan ke Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel oleh saksi Eko. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai.
