Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Wabup Merauke Ingatkan Pentingnya Melestarikan Bahasa Ibu

MERAUKE,- Wakil Bupati Merauke, Dr.Fauzun Nihayah, S.HI,MH menegaskan pentingnya pelestarian bahasa ibu khususnya bahasa yang merupakan milik warga asli Marind. Berbicara tentang bahasa maka erat. kaitannya dengan budaya. Budaya yang ada di Kabupaten Merauke sangat luar biasa dan semua pihak harus turut serta untuk melestarikan.

“Apalagi Merauke merupakan miniatur Indonesia yang didiami oleh berbagai etnis dan memiliki ragam bahasa,”terangnya saat membuka bimtek guru utama revitalisasi Bahasa Kimagima di Swiss-Belhotel, Jumat (13/6). Bimtek yang digelar kali ini menurutnya bagian dari upaya evaluasi dimana di era reformasi dan digitalisasi, tidak banyak anak-anak yang memahami bahasa ibu.

Oleh karena itu penggiat literasi dan guru utama yang mengikuti bimtek merupakan pelopor yang akan terus mensosialisasikan bahasa ibu kepada anak. Tidak hanya di dalam komunitas yang luas atau di lingkungan sekolah saja tetapi juga di lingkup keluarga. “Jadi bisa kita mulai dari dalam keluarga, lingkungan gereja atau di komunitas belajar anak-anak,”ungkapnya.

Sementara itu Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua, Valentina L. Tanate, M.Hum menyampaikan bahwa revitalisasi bahasa daerah melalui beberapa tahapan yaitu rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan bertempat di Jayapura dan yang saat ini dilakukan adalah revitalisasi bahasa daerah khusus untuk bimtek.

Kemudian pengimbasan, evaluasi dan juga festival tunas bahasa ibu tingkat kabupaten dan provinsi setelahnya itu. Dijelaskan, seluruh kegiatan revitalisasi bahasa daerah memiliki satu tujuan yakni melahirkan penutur-penutur muda agar bahasa daerah tidak punah.(Iis)

Leave a Comment