Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Telkomsel Beri Tambahan Kuota Hingga 30GB

Layanan Telkomgroup kembali normal.

Bagi yang Migrasi ke Kartu USIM 4G

Jayapura – Untuk bisa menikmati layanan jaringan 4G LTE, tidak cukup hanya memiliki smartphone 4G, tetapi juga dengan menggunakan kartu USIM 4G.

Telkomsel mengajak bagi para pelanggan setianya yang masih menggunakan kartu SIM 2G/3G untuk beralih atau migrasi ke kartu USIM 4G.

General Manager Consumer Sales Telkomsel Maluku & Papua Alfon Oktrianda mengatakan beberapa manfaat yang akan didapat ketika pelanggan beralih ke kartu USIM 4G.

“Layanan 4G LTE Telkomsel memberikan pelanggan mobile digital lifestyle yang lebih berkualitas. Layanan data menjadi lebih cepat dan stabil ketika pelanggan migrasi ke 4G,” jelas Alfon, Jumat (26/2/2021).

Alfon menambahkan, aktifitas digital seperti download, upload, streaming video, bermain game online, hingga berbagi jenis konten dalam file berukuran besar menjadi lebih baik.

“Hal ini tentunya dapat menunjang beragam aktifitas di masa new normal, sejalan dengan perubahan perilaku pelanggan yang lebih banyak melakukan kegiatan di rumah,” ungkap Alfon.

USIM merupakan singkatan dari Universal Subscriber Identity Mobile, yang merupakan pengembangan dari kartu SIM generasi sebelumnya.

Secara fisik, keduanya tidak memperlihatkan perbedaanya. Biasanya operator memberikan tanda khusus pada fisik kartu, misalnya pada kartu USIM 4G dari Telkomsel disematkan tulisan atau logo 4G.

“Jika masih menggunakan kartu SIM biasa, atau kartu SIM yang masih terbatas di jaringan 2G atau 3G, maka pelanggan tidak akan bisa menikmati layanan koneksi data 4G,” lanjut Alfon.

Telkomsel memberikan apresiasi kepada pelanggan yang melakukan migrasi atau pergantian kartu SIM dari kartu SIM non 4G ke kartu USIM 4G berupa tambahan kuota khusus di jaringan 4G sebesar 30GB bagi kartu dengan masa aktif lebih dari 6 bulan dan pemakaian lebih dari Rp 100 ribu.

Sementara, bagi kartu SIM dengan masa aktif lebih dari 3 bulan dan pemakaian lebih dari Rp 100 ribu akan mendapatkan kuota khusus di jaringan 4G sebesar 15GB.

Pelanggan akan dikenakan biaya sebesar Rp10 yang dipotong dari pulsa pada saat proses migrasi kartu berhasil untuk mendapatkan tambahan kuota tersebut.

“Pelanggan tidak perlu khawatir saat mengganti kartu SIM lamanya, karena nomor yang digunakan tidak akan hangus atau berubah,” ujar Alfon.

Menurutnya, kartu USIM 4G tetap akan berisi nomor lama pelanggan, sehingga teman-teman, kerabat, atau keluarga masih bisa menelepon ke nomor lama tersebut.

“Sebelum melakukan proses migrasi, silakan pindahkan kontak yang tersimpan di kartu SIM lama secara manual ke smartphone 4G,” tandasnya.

Bagi pelanggan Telkomsel yang ingin mengetahui kartu SIM dan perangkatnya sudah mendukung jaringan 4G, dapat mengakses UMB dengan mengetik *888*47# kemudian pilih opsi 1 untuk pengecekan kartu dan pilih opsi 2 untuk pengecekan perangkat atau ponsel yang dimiliki.

“Kami akan terus mendorong bagi pelanggan yang masih menggunakan kartu SIM lama untuk beralih ke kartu USIM 4G untuk mendapatkan layanan jaringan 4G Telkomsel yang lebih baik,” ucap Alfon.

Di wilayah Regional Maluku dan Papua tersebar 5 GraPARI, 12 GraPARI Mitra, 24 kantor pelayanan Telkomsel Authorized Partner, 92 tim direct sales, dan lebih dari 10.600 outlet Telkomsel yang siap membantu pelanggan Telkomsel untuk melakukan migrasi kartu USIM 4G.” pungkas Alfon.

Informasi selengkapnya mengenai program tukar kartu 4G Telkomsel ini dapat mengunjungi tautan berikut https://www.telkomsel.com/tukarkartu4g. (Zul)