Pasific Pos.com
HeadlineSosial & Politik

Telan Anggaran Rp 25 Miliar, Komisi IV DPR Papua Minta Pembangunan Jalan Alternatif Telaga Ria – Buper Segera Diselesaikan

Ketua Komisi IV DPR Papua, Beatrix Herlin Monim. SE saat melakukan foto bersama dengaan Anggota Komisi IV DPR Papua di lokasi pembangunan jalan alternatif Telaga Ria - Buper Kota Jayapura, Kamis (15/07). foto Tiara.

Jayapura – Selain mengunjungi sejumlah venue dan pembangunan sarana prasarana di area kawasan GOR yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Komisi IV DPR Papua bidang Infrastruktur, juga mengunjungi lokasi
pembangunan ruas jalan alternatif Telaga Ria – Buper, Waena, Kota Jayapura, yang hingga kini belum tuntas pengerjaannya.

Padahal diketahui, jika pembangunan jalan alternatif itu menelan anggaran sebesar Rp 25 miliar, dan direncanakan untuk mengurai kemacetan ketika dilaksanakan PON di Papua.

Hal tersebut terungkap ketika Komisi IV DPR Papua melakukan kunjungan kerja dalam rangka kegiatan pengawasan pembangunan infrastruktur yang dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim, SE didampingi beberapa Anggota Komisi IV DPR Papua diantaranya, Herman Yogobi, Alfred F Anouw, Timotius Wakur, Yotam Bilasi, Arnold Walio dan Apeniel Sani Kamis siang (15/07).

“Ini kami melihat sepertinya belum tuntas. Apalagi, sejumlah titik belum selesai dibangun saluran draenasenya,” kata Anggota Komisi IV DPR Papua, Apeniel Sani kepada wartawan disela-sela kunjungannya.

Menurut Politisi Partai Gerindra itu, jika tidak diselesaikan pembangunan saluran draenase air tersebut, tentunya dapat membuat rusak jalan tersebut. Apalagi, air hujan bisa mengakibatkan terjadinya pengikisan tanah dan kerusakan jalan di beberapa titik.

Untuk itu, kata Apeniel, Komisi IV DPR Papua berharap agar pembangunan lambat jalan alternative Telaga Ria – Buper itu dapat segera diselesaikan. Sebab pelaksanaan PON Papua sudah dekat.

“Kurang lebih 70 hari lagi akan dilaksanakan PON. Ya kami harap pembangunan jalan alternatif Telaga Ria – Buper harus dikebut. Setelah kami melihat dan menilai pembangunan ruas jalan ini masih cukup,” ujar Apeniel Sani.

Apalagi tambah Apeniel Sani, ini masih ada ruas draenasi dan sejumlah titik yang belum selesai dibangun.

“Kami juga harap Dinas PUPR juga dapat berkomunikasi intens dengan Komisi IV DPR Papua. Sehingga ketika ada kendala, tentu bisa dicarikan solusinya, agar pembangunan jalan ini bisa berjalan baik sesuai harapan kita semua,” tandas legislator Papua itu. (TIARA).