Pasific Pos.com
Kota Jayapura

Peduli Terhadap Masyarakat, DPR Papua Kembali Serahkan Bama di Kayo Pulau

DPR Papua Serahkan Bama di Kayo Pulau
Sekretaris Komisi I DPR Papua, Feryana Wakerkwa, S.IP,M didampingi anggota DPR Papua, Nason Utti dan Emus M. Gwijangge serta Sekwan DPR Papua, DR. Juliana J. Waromi, SE. M. Si saat menyerahkan bama Kepada kepala kampung Kayo Pulau, Frans Sibi.

Jayapura – Langkah DPR Papua dalam kepedulianya kepada masyarakat ditengah wabah pendemi virus Covid-19, masih terus berjalan, hal ini dibuktikan ketika DPR Papua kembali menyerahkan bantuan bahan makanan (Bama) kepada masyarakat di Kampung Kayo Pulau Distrik Jayapura Selatan, Jumat (24/04).

Bantuan tersebut,diserahkan secara lansung oleh Sekretaris Komisi I DPR Papua, Feryana Wakerkwa, S.IP.M kepada kepala kampung Kayo Pulau.

Sekretaris Komisi I DPR Papua Feryana Wakerkwa mengatakan, ditengah pendemi virus Covid-19, kami dari pihak DPR Papua merasa peduli terhadap rakyat,sehingga kami ada disini untuk rakyat dan menyerahkan Bama ini juga untuk rakyat

Namun kata Feryana, jangan di lihat banyak atau sedikit yang kami berikan, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kampung Kayo Pulau.

Sementara itu, ditempat yang sama anggota DPR Papua, Nason Utti mengatakan,jika pemberian beras yang berikan oleh DPR Papua ini dalam satu atau dua minggu akan habis.

Sehingga dirinya berpesan kepada Pemerintah Provinsi maupun kota dan Kabupaten untuk mengajak masyarakat berkebun dan memghasilkan pangan lokal.

“Kita tidak tahu pendemi virus Covid-19 ini akan berakhir kapan. Tapi apa bila terjadi berkepanjangan, maka kita akan mati kelaparan,oleh karena itu kita harus mengelola pangan lokal kita,” pesannya.

Sementara itu Kepala Kampung Kayo Pulau, Frans Sibi memberikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak DPR Papua yang sudah memberikan perhatian dan bantuan bama kepada masyarakat yang ada kampung ini.

“Kiranya budi baik dari bapak ibu dewan dan Ibu Sekwan Tuhan saja yang membalasnya. selanjutnya bama ini kami menyalurkan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Sesuai UU Otsus, Presiden Wajib Terbitkan Perpres KKR dan Pengadilan HAM Ad Hoc di Papua

Bams

Sekda: GMKI Harapan Besar Pemerintah dan Masyarakat Papua

Bams

Peran Perempuan Dalam Lestarikan Eksistensi budaya dan kehidupan Masyarakat Asli Papua Dinilai Sangat Relevan

Bams

Kasus Pembantaian Warga Sipil di Nduga, Yunus Wonda Sebut Tindakan Tidak Berprikemanusiaan

Bams

Yunus Wonda: Pro Kontra Tentang Pemekaran Adalah Hal Biasa

Bams

Senam Bersama Peringati Hari Lansia Nasional di Kota Jayapura

Bams

Legislator asal Papua Himbau Masyarakat Sambut DOB

Bams

Komisi IV DPR Papua Minta OPD Rumpun Infrastruktur Tingkatkan Kinerja

Bams

Statement Mengandung Rasis, Bupati Tony Tesar Harus Minta Maaf Kepada Masyarakat Pegunungan

Bams