Pasific Pos.com
Info Papua

Pastor Amandus : Kalo Musuh Itu Datang, Hadapilah Dengan Tenang Dan Bijaksana

Masyarakat Katolik di Timika mengadakan misa ucapan syukur atas Vonis Bebas Murni yang dijatuhkan hakim di Pengadilan Negeri Tipikor pada Pengadilan Negeri Jayapura Kelas IA terhadap Johanis Rettob.

Timika – Masyarakat Katolik di Timika mengadakan misa ucapan syukur atas Vonis Bebas Murni yang dijatuhkan hakim di Pengadilan Negeri Tipikor pada Pengadilan Negeri Jayapura Kelas IA terhadap Johanis Rettob.

Misa syukur yang dipimpin oleh Pastor Amandus bersama 18 Pastor lain berlangsung di Gereja Katedral Mimika, Minggu (22/10/2023) sore.

Pastor Amandus dalam kotbahnya mengatakan bahwa jerat yang dipasang musuh ada dimana mana. Kita semua pernah merasakan. Provokator juga ada dimana mana. Kebenaran bisa diperjual belikan. Keadilan bisa jadi objek dagang dan disini orang bisa masuk perangkap.

“Yesus masuk dikondisikan sulit. Ibarat buah simalakama. Pertanyaan dari orang Farisi sangat berbahaya. Pertanyaan yang provokatif dan penuh jeratan. Dengan bijak Yesus menjawab berikan pada Kaisar apa yang menjadi hak Kaisar dan berikan pada Allah apa yang menjadi hak Allah, ” Ujar Pastor Amandus

Berkaitan dengan Injil hari ini dihubungkan dengan kasus penzoliman terhadap Johanes Rettob, maka pesan yang bisa kita bawa pulang adalah orang Katolik tidak boleh mencari musuh. Kalo musuh itu datang, hadapilah dengan tenang dan bijaksana seperti apa yang dilakukan Yesus.

Masyarakat Katolik di Timika mengadakan misa ucapan syukur atas Vonis Bebas Murni yang dijatuhkan hakim di Pengadilan Negeri Tipikor pada Pengadilan Negeri Jayapura Kelas IA terhadap Johanis Rettob.

Musuh menjerat Johanes Rettob melalui kasus korupsi. “Empat bulan yang lalu seseorang datang kepada saya Pastor Amandus. Dan beliau mengatakan bahwa Gereja Katolik selalu anti korupsi dan memperjuangkan keadilan, saat ini wakil bupati dituduh korupsi dan sekarang dia lagi disidang. Tapi sekarang malah Pastor Amandus terkesan membela seorang yang dituduh koruptor, ” ujarnya.

“Mendengar hal ini, saya mau marah. Tapi marah kepada siapa. Saya sebagai Pastor menyarankan bila suatu saat kau menghadapi seperti ini maka saya berpesan bersikaplah tenang dan bijak. Katakan pada calon lawan, gereja tidak memihak pribadi tertentu tetapi gereja memihak pada nilai nilai kebenaran dan keadilan, ” ujarnya.

Pastor Amandus pun berpesan, siapun anda yang memiliki nilai kebenaran, keadilan dan kejujuran, maka gereja akan berada bersamamu.

Lahirkan putra putri gereja yang pintar mengambil sikap dalam menghadapi jeratan yang dipasang lawan. Cara iman gereja Katolik adalah lawan dalam fakta kebenaran.

“Jhon kebebasanmu adalah kebebasan bagi setiap orang yang terzolimi. Kemenanganmu adalah kemenangan seluruh terdakwa yang di dakwa tanpa kesalahan. Keberhasilan ini kita rayakan dalam perayaan Ekaristi saat ini, ujar Pastor Amandus mengakhiri kotbah.