Pasific Pos.com
Headline

Pj Gubernur Papua Serahkan SK CPNS Honorer

Jayapura – Penjabat (Pj) Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS kepada 2.253 orang di lingkup Provinsi Papua.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan Aparatur Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua, Origenes Kambuaya, menjelaskan, jumlah pegawai honorer kategori K2 dilingkup pemerintah Provinsi Papua itu sebanyak 3.450 orang.

Dari jumlah tersebut, honorer berusia dibawah 35 tahun sebanyak 2.253 orang, sementara honorer berusia 35 tahun keatas berjumlah 1.070 orang.

Dia menjelaskan, untuk berkas pengangkatan honorer di bawah 35 tahun sudah selesai secara teknis di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua untuk siap mengikuti Pelatihan Dasar gelombang pertama sebanyak 1.300 orang.

Jadi, yang akan mengikuti mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) gelombang pertama dan kedua di Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua yang akan dimulai pada 31 Oktober 2023, sebanyak 1.300 orang. SK sudah selesai cetak, dan secara simbolis Pj Gubernur sudah serahkan kepada perwakilan honorer, selanjutnya SK dapat diambil di Kantor BKN Provinsi Papua,” katanya.

Sementara bagi honorer diatas 35 tahun yang jumlahnya 1.070 orang, katanya, BKN bersama Pj Gubernur sudah melakukan rapat dengan Kementerian PAN/RB, BKN, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan di Jakarta secara teknis kewenangannya ada pada daerah otonomi baru.

Dimana, berdasarkan aturan di DOB, diatur CPNS bisa diterima dari umur 18 sampai 48 tahun. Makanya honorer usia di atas 35 tahun keatas dipindahkan ke DOB.

Oleh karena itu, katanya, Pemerintah Provinsi tiga DOB di Papua sudah menandatangani berita acara bersama-sama untuk hal ini. Pada prinsipnya siap menerima 1.070 honorer. “Jadi nanti data honorer kami serahkan ke tiga DOB, lalu akan diusulkan oleh masing-masing daerah ke Kemenpan untuk memohon persetujuan mengubah status P3K menjadi CPNS. Setelah mereka jadi CPNS kemudian proses teknis kita bisa memvalidasi SK dan seterusnya dan pelatihan dasar akan dilakukan di Jayapura,” ucapnya.