Jayapura – Data Satgas Covid-19 Provinsi Papua, pasien yang terjangkit virus Corona pada malam ini, Selasa (23/6/2020) sudah mencapai angka 1.511 orang dengan angka yang meninggal 16 orang dan angka kesembuhan sebanyak 717 orang.
Juru Bicara Satgas Covid Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan, hari ini ada penambahan 13 kasus positif yang tersebar di Kota Jayapura 7 orang, Kabupaten Mimika 1 orang, Kab. Jayapura 3 orang, Kab. Sarmi 1 orang dan Kep. Yapen 1 orang. Sementara angka kesembuhan hari ini sebanyak 8 orang dari Kabupaten Jayapura 3 orang, Mimika 3 orang, Nabire 1 orang dan Kota Jayapura 1 orang.
Untuk kasus ODP dengan dalam pemantuan sebanyak 3.170 orang dengan PDP dengan dalam pengawasan sebanyak 242 orang, kemudian tes PCR sebanyak 11.491 sampel.
Sumule mengatakan, untuk update perkembangan corona di bumi Cenderawasih, Kota Jayapura masih menjadi wilayah dengan sebaran pasien positif terbanyak yakni 747 kasuss, disusul Mimika 367 kasus, Kab. Jayapura sebanyak 178, Biak 82, Keerom 44, Nabire 22, Jayawijaya 18, Boven Digoel 17, Merauke 16, Sarmi 7, Kep. Yapen 5, Yalimo 2, Waropen 1 dan Puncak Jaya 1 kasus. Sementara Mamberamo Tengah dan Supiori masing-masing dua kasus dan sudah dinyatakan sembuh.
Untuk sebaran pasien corona sembuh di Papua, Kabupaten Mimika diurutan pertama dengan 268 orang, disusul Kota Jayapura 266, Kab. Jayapura 52, Biak 45, Keerom 17, Jayawijaya 17, Meruake 16, Boven Digoel 14, Sarmi 3, Mamberamo Tengah 2, Supiori 2, Kep. Yapen 1 orang.
Sumule menjelaskan, pemerintah provinsi Papua memberikan perhatian khusus bagi kabupaten di wilayah pegunungan tengah, karena masih banyaknya ODP dengan dalam pemantuan seperti di Tolikara 95 orang, Puncak 91, Jayawijaya 41, Yahukimo 17 dan Puncak Jaya 7 orang.
“Kabupaten di pegunungan tengah Papua mendapat perhatian khusus dalam hal melakukan rapid test, dan hasilnya reaktif untuk secepatnya mungkin melakukan pemeriksaan swab dan hasilnya segera dikirim ke Jayapura atau menyerahkan ke RSUD Jayawijaya. Sebab di rumah milik pemerintah itu telah ada Tes Cepat Molekuler (TCM),” bebernya.
Kemudian di Kab. Kepulauan Yapen yang terdapat satu pasien positif, pasiennya berasal dari Kota Jayapura. “Kami harapkan kepada Pemda Yapen untuk melakukan karantina dan melakukan pengawasan bagi saudara-saudara kita yang pulang dari Jayapura ke Serui,” ucapnya.