Pasific Pos.com
Info Papua

Masyarakat Adalah Garda Terdepan Perang Terhadap Covid-19

Pasien Positif Covid-19 di Papua Jadi 18 Orang
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule

Jayapura, – Perang terhadap Virus Corona atau Covid-19 harus dimotori oleh masyarakat. Atau dengan kata lain, masyarakat adalah garda terdepan terhadap pemutusan penyebaran Covid-19. Demikian dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) dalam keterangan persnya , Minggu (29/3) malam.

“Perlu saya tegaskan bahwa garis depan penanganan Covid ini adalah masyarakat. Petugas kesehatan hanyalah pertanahan terakhir. Penyakit ini memberi implikasi dari ringan, berat dan sedang. Tetapi pada orang-orang tertentu dengan gangguan imunitas atau penyakit penyerta seperti diabetes, paru-paru, kencing manis atau HIV-AIDS, akan mudah terserang dan langsung berat,” tegasnya.

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) juga mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah rekapan data tim Satgas, per Minggu (29/03) pasien yang positif tertular virus corona di Provinsi Papua berjumlah 9 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 43 orang dan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 5.569 orang.

“Jadi hari ini ada tambahan 2 kasus positif baru di Kabupaten Mimika, jadi total kita jadi 9 kasus. Kami juga perlu klarifikasi bahwa jika sebelumnya dikatakan di Merauke 3 positif, ternyata hanya 2 setelah kita cross check ke Jakarta. Sedangkan Kota Jayapura yang kemarin 4 orang seharusnya 5 orang,” ujar dr. Silwanus Sumule dalam rilisnya.

Menurut Sumule, pihak Satgas telah melakukan komunikasi dengan semua dokter penanggung jawab pasien positif Covid-19 di Merauke, Kota Jayapura dan Timika bahwa semuanya dalam keadaan stabil. Mereka hanya menderita sakit ringan hingga sedang.

“Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ada tambahan 3 orang namun ada yang pulang (dinyatakan sembuh-Red) 3 orang yaitu 1 di RS Bhayangkara, 1 di RS Marthen Indey dan 1 di RSUD Abepura. Jadi posisi jumlah PDP tetap 43 orang. Sementara pasien baru yaitu 2 orang di RSUD Biak, dan 1 orang di RS Provita Jayapura,” kata Silwanus.

Sumule menjelaskan, berdasarkan data terkini, ada kenaikan signifikan jumlah Orang Dalam Pemantuan dari 2.311 menjadi 5.569 orang. Tambahan sebanyak 3.258, lanjutnya, merupakan hasil rekapan data sebelumnya oleh Tim Satgas Covid-19 Papua.

“Penyumbang yang memberi data kepada tim suveilense kami adalah dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Jayapura yakni sebanyak 4.087 ODP. Sedangkan data-data dari kabupaten/kota yang sudah kami terima yaitu 1.482,” katanya.

Melihat peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Papua, dokter Sumule meminta agar masyarakat tetap patuh pada himbauan pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dengan tetap berada di rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

Artikel Terkait

Komisi IX DPR RI Serap Aspirasi ke Papua

Bams

Temu Media, OPD Bidang Kesehatan Paparkan Kemajuan Pembangunan Papua

Bams

Yulce Enembe Dilantik Sebagai Dewan Kehormatan PMI Papua

Bams

Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemprov Papua Antisipasi Virus PMK

Bams

Kasus Hepatitis Belum Ditemukan di Papua

Bams

Antusias Masyarakat Papua Ikut Vaksinasi Covid-19 Masih Tinggi

Bams

Kasus COVID-19 Mulai Naik Lagi, Papua Kembali Terapkan Pembelajaran Daring?

Bams

Tren Kasus Covid-19 Papua Menurun, Belum Ditemukan Kasus Omicron

Bams

Kadin Serahkan Satu Set Generator Oksigen ke RSUD Wamena

Bams