Pasific Pos.com
Sosial & Politik

Legislator Papua Minta Massa Tolak Otsus yang Ditahan di Nabire Dibebaskan

Penembak Pdt.Yeremia Zanambani
Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa.

Jayapura, – Anggota Komisi I DPR Papua bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM, Laurenzus Kadepa, menyoroti sikap aparat kepolisian dalam menangani aksi damai yang dilakukan oleh masyarakat asli Papua di Kota Nabire, dalam rangka menolak Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II, Kamis (24/9).

“Informasi yang kami dengar ada sekitar 200 orang yang diamankan aparat kepolisian setempat,” kata Laurenzus Kadepa lewat via ponselnya kepada Pasific Pos, Kamis (24/9).

Legislator Papua ini bahkan memperranyakan apa alasan kepolisian setempat sehingga memblokade dan menahan masa yang melakukan aksi damai menolak Otsus.

“Seharusnya kepolisian mengawal agar aksi damai itu berjalan baik dan aman. Dewasalah sedikit,” ketus Kadepa.

Oleh sebab itu, Politisi Partai NasDem ini meminta, Kapolda Papua dan Kapolres Nabire segera melepaskan masa yang ditahan dalam aksi damai yang dilakukan hari ini di Kota Nabire.

“Kami minta, Kapolda Papua dan Kapolres Nabire segera bebaskan massa aksi damai yang ditahan di Nabire,”pintanya

Padahal kata Kadepa, hal yang sama juga terjadi di Timika kemarin. Hanya saja sambung Kadepa, masa yang sempat ditahan oleh aparat keamanan sudah dibebaskan.

“Tapi di Nabire, agenda demo terkait Otsus kenapa harus diblokade dan ditahan?,” tanya kadepan.

Artikel Terkait

Ketua Sinode GKN Sebut DOB Membawa Masa Depan Papua Lebih Baik

Bams

Persoalan Menerima dan Menolak Otsus Jilid II, Ini Tanggapan Legislator Papua

Bams

Pempus dan Pemprov Susun Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua Tahun 2022-2041

Bams

Pengesahan RUU Otsus, Ini Kata Gubernur Papua

Bams

Bawa hasil kajian Otsus, Tim DPR Papua Lakukan Lobi Politik di DPR RI

Bams

Ini kata Tokoh Adat Kabupaten Jayapura Soal Otsus, DOB dan PON XX Tahun 2021

Jems

24 Pelajar Papua di Kirim ke 3 Universitas di Amerika

Bams

Barisan Merah Putih Minta Otsus Jilid Dua Tetap Dilaksanakan

Arafura News

MRP Rilis Buku 20 Tahun Otsus Papua

Bams