Pasific Pos.com
Papua Selatan

Laksanakan Psikotes, Memudahkan Lembaga Mengenal Calon Pegawai

Psikolog Adriana Mailoa
Psikolog Adriana Mailoa, S.Psi, M.Psi (Foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Psikolog Adriana Mailoa, S.Psi, M.Psi mengemukakan, salah satu ruang lingkup kerja seorang psikolog adalah melakukan kegiatan administrasi tes yang dikenal dengan istilah psikotes. Psikotes adalah serangkaian metode tes psikologis yang terstandarisasi dilakukan oleh ahli psikologi atau psikolog. Psikotes dapat dilakukan dalam proses seleksi dan rekruitmen potential review dan asesmen psikologis.

Tujuan dilakukannya psikotes dalam seleksi dan rekruitmen yaitu memudahkan perusahaan, instansi/lembaga untuk mengenal calon karyawan atau pegawai sehingga perusahaan, instansi/lembaga dapat menyesuaikan kapasitas intelektual, potensi, kepribadian calon karyawan atau pegawai dengan kebutuhan serta menempatkannya pada posisi yang tepat.

“Psikotes dalam seleksi dan rekruitmen telah kami lakukan pada perusahaan, lembaga/instansi yang menggunakan jasa kami, baik perusahaan lokal maupun perusahaan berskala nasional. Selain itu psikotes dapat dilakukan dalam proses potential review yaitu proses evaluasi terhadap kompetensi, potensi dan kapabilitas yang dimiliki oleh seorang karyawan atau pegawai yang sudah menjadi bagian dari organisasi,”ujar Adriana.

Ia menjelaskan, hasil dari review potensi dapat digunakan untuk tujuan promosi, mutasi/rotasi, demosi serta inventarisasi profil karyawan. Review potensi dapat memberikan gambaran tentang kelebihan dan kelemahan dalam diri karyawan atau pegawai serta akan diberikan saran pengembangan. Review potensi dilakukan untuk merefresh, meningkatkan motivasi dan performa kerja para karyawan untuk kepentingan pengembangan organisasi.

Potential review sudah pernah pihaknya lakukan pada salah satu lembaga pendidikan untuk mengevaluasi kompetensi potensi kapabilitas para guru. Begitu juga dengan asesmen psikologis yaitu proses asesmen terhadap kompetensi-kompetensi manajerial, baik dari aspek potensi maupun perilaku yang dimiliki oleh kandidat. Asesmen ini sangat sesuai untuk mengidentifikasi potensi kadindat yang menempati posisi manajerial. “Proses asesmen psikologis kami lakukan pada seleksi calon pimpinan BUMD di Kabupaten Merauke dan seleksi Anggota KPU Merauke,”pungkasnya.

Artikel Terkait

Jalankan Tugas Sebagai Psikolog, Adriana: Tetap Pedomani Kode Etik Keprofesian

Arafura News

Kepedulian Psikolog Di Papua, Beri Konsultasi Gratis

Arafura News