Pasific Pos.com
Kabupaten JayapuraOlahraga

Ketua Pengprov PSTI Papua Resmi Tutup Turnamen Sepak Takraw Kabupaten Jayapura

Ketua Pengprov PSTI Papua Drs. Elia I. Loupatty, M.M., ketika menyerahkan hadiah dan piala kepada tim Cycloop yang berhasil keluar sebagai juara pertama pada Turnamen Sepak Takraw PSTI Kabupaten Jayapura, Selasa (2/8/2022) malam, di Lapangan Sepak Takraw Pasar Lama Sentani, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

SENTANI – Ketua Pengprov PSTI Papua Drs. Elia I. Loupatty secara resmi menutup turnamen Sepak Takraw PSTI Kabupaten Jayapura 2022. Penutupan turnamen tersebut berlangsung di Lapangan Sepak Takraw, Pasar Lama Sentani, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura. Dalam turnamen tersebut, Tim Cycloop berhasil keluar sebagai juara dan membawa hadiah hadiah serta piala.

Turnamen ini digelar hasil inisiasi PSTI Kabupaten Jayapura dalam hal ini Ketua PSTI Kabupaten Jayapura Drs. H. Muhammad Amin menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua pada November 2022 mendatang.

Ketua Pengprov PSTI Papua Drs. Elia I. Loupatty, M.M., mengatakan, jika dilihat dari delapan klub (tim) yang ikut turnamen sepak takraw ini menunjukkan bahwa sumber daya atlit cukup tersedia, walaupun harus diakui belum merata semua distrik.

“Tetapi, ini awal yang menurut saya menjadi pembinaan dari KONI Kabupaten Jayapura dan secara spesial teman-teman PSTI Kabupaten Jayapura. Sehingga distribusi atlet dalam rangka turnamen harus ditingkatkan dan saya percaya pasti ada bibit bibit unggul juga di distrik-distrik,” kata Elia Loupatty kepada wartawan usai acara penutupan turnamen tersebut, Selasa (2/8/2022) malam.

Dari delapan klub yang ikut turnamen ini, ia melihat di partai final tadi menunjukkan beberapa anak-anak muda yang termasuk juara empat, juga tiga dan dua, anak-anak muda tadi sudah cukup tersedia.

“Jadi, ini kompetensi yang harus dikemas lagi, dibina dan dilatih, serta diarahkan. Saya kira ini menunjukkan bahwa menuju Porprov pada November 2022 nanti, untuk cabor sepak takraw cukup tersedia, apalagi sumberdaya manusia perwasitan disini ada yang tersedia untuk di tingkat nasional,” ujar pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) II KONI Papua tersebut.

“Saya juga dengar tidak ada insiden di turnamen ini, jadi salah satu kesuksesan dari panitia penyelenggaraan bahwa kalau tidak ada insiden dan hampir tidak ada protes terhadap wasit itu menunjukkan bahwa peraturan-peraturan telah berlangsung dengan baik. Itu berarti peserta juga memahami peraturan teknis dalam cabor takraw,” tambahnya.

Elia Loupatty juga menyampaikan, selenggarakan turnamen ini tidak gampang, karena event olahraga itu sumber konflik nya tinggi. Karena persaudaraan di sepak takraw itu cukup tinggi khususnya kita yang ada di Provinsi Papua.

“Oleh karena itu, saya mau menyampaikan bahwa seperti tadi kalimat dari Sekretaris Umum PSTI Kabupaten Jayapura, ‘Kita musuh di lapangan, walaupun kita tidak sodara. Tapi, kita tetap bersaudara setelah bertanding di lapangan’. Ini saya kira disitulah kekuatannya dari persatuan sepak takraw,” imbuhnya.

Mantan Asisten II Bidang Perekonomian Setda Provinsi Papua tersebut berharap lewat turnamen ini akan ada pembinaan lebih lanjut menuju Porprov Papua pada November 2022 nanti.

“Turnamen takraw yang diikuti delapan tim atau klub itu SDM atlet nya sangat bagus ya, dan sa pikir ini potensinya cukup bagus. Jadi, masih ada cukup waktu ini, apalagi ini baru Agustus, masih ada September dan Oktober. Sehingga masih ada empat bulan setengah itu masih cukup bagus,” paparnya.

Elia juga berharap intensitas pelaksanaan event olahraga khususnya sepak takraw di Kabupaten Jayapura terus ditingkatkan. Karena dengan seringnya dilaksanakan kompetisi akan memajukan olahraga khususnua sepak takraw.

“Dan, diharapkan sepak takraw semakin digemari oleh semua kalangan terkhusus anak muda, sehingga bibit atlet tangguh muncul dari Kabupaten Jayapura,” harapnya.

“Atas nama Pengprov PSTI Papua, saya ucapkan terima kasih kepada PSTI Kabupaten Jayapura melalui pengurusnya dan juga panitia pelaksana yang telah berhasil menyelenggarakan turnamen sepak takraw Kabupaten Jayapura,” tutup Elia Loupatty.

Selain tim Cycloop keluar sebagai juara pertama, tim Pucuk juga berhasil meraih juara kedua, kemudian juara tiga disabet tim Sangmane dan juara keempat tim HIPS.

Penutupan turnamen yang digelar di Lapangan Sepak Takraw Pasar Lama Sentani ini dihadiri Sekretaris PSTI Kabupaten Jayapura Sudirman Angga Saputra, tokoh masyarakat, para pengurus dan panitia, serta masyarakat pecinta sepak takraw

Artikel Terkait

Menjelang Porprov, PSTI Kabupaten Jayapura Gelar Turnamen Sepak Takraw

Jems