Pasific Pos.com
Papua Selatan

Hendak Cari Tuban, Dwi Ditemukan Tak Bernyawa

AIPTU Sudarsono saat mengecek lokasi penemuan korban (foto:ist)

MERAUKE,ARAFURA,- Senin (10/10) sekitar pukul 06.30 WIT di Kampung Marga Mulia Distrik Semangga 2, tepatnya di lingkungan RT 09 RW 03 telah ditemukan seorang mayat pria atas nama Dwi Warsono. Korban diketahui keluar dari rumahnya di Semangga 2 untuk mencari Tuban di sekitar sawah RT 09 namun hingga Hari Minggu korban tidak pulang ke rumah sehingga warga Kampung Marga Mulia mengambil keputusan mencari korban.

Pencarian dilakukan pada Hari Minggu malam sampai pukul 04.00 WIT namun korban belum juga ditemukan sehingga warga pulang untuk beristirahat dan kembali melanjutkan pencarian esok paginya.
Kepala Pos Polisi Semangga, AIPTU Sudarsono, S.Sos mengemukakan bahwa pada tanggal 10 Oktober pukul 06.00 WIT, warga setempat berjumlah 4 orang yang dipimpin oleh Ketua RT 09, Tumirin dan 3 warga lain yakni Tugimin, Nani dan Manto masuk ke hutan Kampung Marga Mulya tempat korban mencari tuban.

Sekitar 300 meter di samping drainase, ditemukan sesosok mayat yang merupakan mayat Dwi Warsono. Korban yang bekerja sebagai buruh ini ditemukan dalam posisi terlentang, mengenakan baju kaos oblong berwarna biru dan celana jeans pendek biru muda.

Kondisi kedua bola mata korban nampak sudah keluar, mulut terbuka dengan lidah menjulur, tangan kanan lecet, luka terlihat pada dada akibat terkena peluru senapan angin yang menembus baju kaos serta ditemukan senter kepala dan senapan angin jarak sekitar 2 meter sudah dalam keadaan rusak atau patah.

Adapun identitas saksi yang pertama kali menemukan mayat korban yaitu Tumirin yang bekerja sebagai petani dan tinggal di Kampung Marga Mulia Semangga 2, RT 03 RW 02 Distrik Semangga.”Karena jenazah sudah bau akhirnya disepakati untuk langsung dilakukan pemeriksaan VER mayat oleh dokter Puskesmas Kuprik,”tukas AIPTU Sudarsono.(iis)