Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Elisa Bouway: Penetapan 6 Nama Calon Anggota DPRP Papua Dapeng II Sarat dengan Kolusi dan Nepotisme

Tokoh pemuda Tanah Merah Elisa Bouway dan Jenggo Seidenya.

 

 

Kabupaten Jayapura – Tokoh Pemuda Tanah Merah, Elisa Bouway menilai penetapan 6 nama calon anggota DPR Papua Dapeng II sarat dengan kolusi dan nepotisme.

Menurut Elisa, hal tersebut dapat di lihat pada calon nomor urut 1 dan 2 memiliki hubungan keluarga dengan oknum anggota MRP.

“Ini merujuk pada persyaratan calon DPRP Papua jalur pengangkatan form 6, tentang surat pernyataan tidak memiliki hungan keluarga sampai dengan derajat dengan anggota Pansel Provinsi Papua yang dapat menyebabkan bertindak independen,” jelas Elbo saat jumpa pers di Sentani, Minggu (12/1/2025) sore.

Diketahui, berdasarkan hasil pengumuman Pansel No:7/PANSEL/PP/PU/1/2025 tanggal 11 Januari 2025 tentang Calon terpilih dan Calon tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua mekanisme pengangkatan masa jabatan 2024-2029 menetapkan 6 nama. Dimana dari 6 nama yang ditetapkan tidak ada satupun perwakilan dari daerah Tanah Merah.

Atas dasar itu, Elbo menilai seleksi yang dilakukan Pansel calon anggota DPRP Papua lebih kepada sukuisme.

“Hal ini tidak boleh terjadi dan dilakukan oleh Pansel dalam menetapkan calon anggota DPRP Papua jalur pengangkatan. Maka itu, kami menolak hasil penetapan terhadap dua (2) nama calon anggota DPRP Papua” ujarnya.

Dirinya juga meminta kepada Pansel DPRP Papua agar dapat meninjau kembali hasil penetapan Pansel.

“Tapi juga membatalkan calon terpilih dengan mengganti dengan calon daftar tunggu guna menjaga keseimbangan keterwakilan calon anggota DPRP Papua dari wilayah adat lain di Kabupaten Jayapura,” saran Elbo.

Ditempat yang sama, tokoh pemuda Tanah Merah-Moy, Jenggo Seindenya mengapresiasi kerja Pansel DPRP Papua yang sudah menetapkan 6 calon anggota yang sudah di tetapkan pada tanggal 11 Januari 2025.

“Namun kami menolak keputusan Pansel. Kami minta Pansel mampu bersikap bijaksana untuk memilih dan memilah. Sebab Kabupaten Jayapura (Dapeng) II tidak dari satu suku, melainkan banyak suku, ada 9 Dewan Adat Suku (DAS) dan 4 wilayah pembangunan, hal ini perlu menjadi perhatian dari Pansel,” tegas Jenggo.

“Jadi yang terpilih itu tidak boleh hanya dari satu wilayah, tetapi harus di pilih dari suku/ wilayah yang lain. Bila melihat dari sisi pelayanan hal itu akan terjadi ketimpangan dan menghambat pelayanan,” sambungnya.

Seharusnya kata dia, Pansel memberikan kesempatan bagi wilayah lain dan bukan hanya satu wilayah saja.

“Harus ada keterwakilan yang belum ada duduk di kursi DPRP Papua. Karena itu, Kami berharap dari Tanah Merah-Moy bisa di perhatikan dan dipilih untuk bisa ada di kursi DPRP Papua,” tukasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

situs slot

toto togel

situs toto

data macau

toto slot

slot gacor

situs mahjong

Artikel Terkait

ABKIN Bukan Sekedar Organisasi Tapi Pilar Penting Dalam Pengembangan Profesionalisme Guru BK

Jems

Lantik Yakob Fiobetauw Sebagai Ketua DPC BMP RI Kabupaten Jayapura, Ini Harapan Yeri

Jems

Resmi Bergulir, ini Lima Jenis Lomba yang Diperagakan Pada Jambore PKK Distrik Yapsi

Jems

Ketua TP PKK Kabupaten Jayapura Salurkan Bantuan Beras

Jems

Buka Jambore PKK Tingkat Kampung, ini Pesan Ketua PKK Kabupaten Jayapura

Jems

Terkait Pernyataan Walikota Jayapura, Yunus Wonda Minta Masyarakat Pegunungan Tidak Terprovokasi

Jems

Tutup TMMD Ke-124, Danrem Apresiasi Pemkab Jayapura

Jems

Optimalkan PAD, Bappenda Akan Ganti Kerusakan Alat Tax Online di 26 Tempat Usaha

Jems

Wujudkan 100 Hari Kerja, Wabup Haris Yocku Sambangi Warga di Kompleks Taruna, Serahkan Bantuan dan dengar Aspirasi

Jems

Leave a Comment