Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Dirawat Sepekan, Seluruh Obat dan Biaya Kesehatan Stefani Ditanggung JKN

Stefani peserta JKN

Jayapura – Stefani salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura selama sepekan setelah mengalami kondisi drop akibat kelelahan.

Stefani merasa aman selama menjalani perawatan lantaran seluruh obat dan biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui program JKN.

Stefani merupakan salah satu peserta JKN dengan bantuan pemerintah yang didaftarkan melalui kelurahan RT/RW.

Saya sudah dirawat di rumah sakit kurang lebih selama satu minggu, karena mengalami kondisi drop akibat fisik yang kelelahan,” kata Stefani.

Dia merupakan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang baru saja lulus tahun 2023, dan mendapat penempatan di Jayapura, yakni di RSUD Abepura.

Dikarenakan status Stefani yang masih CASN, dia masih menggunakan status kepesertaan JKN yang didapatkannya dari bantuan pemerintah.

Stefani menuturkan, mendapat kemudahan saat berobat menggunakan JKN bantuan pemerintah, mulai dari registrasi hingga perawatan pada Jumat lalu.

Hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat registrasi. Terlebih lagi ketika ingin berobat dalam keadaan darurat dan BPJS Kesehatan sangat kooperatif dalam merespon kondisi tersebut.

“Mulai dari proses registrasi sampai dengan saya hendak keluar hari ini, tidak ada kendala sama sekali dengan BPJS Kesehatan. Justru pengalaman yang saya alami sebaliknya, BPJS Kesehatan sangat membantu saya karena kondisi saya saat itu dalam keadaan darurat hingga jatuh pingsan, namun secara administrasi saya sangat dimudahkan cukup dengan KTP saja dibantu oleh rekan saya,” ungkap Stefani, Minggu (19/11/2023),

Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Steafni tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Seluruh biaya pengobatan, mulai dari dokter, obat-obatan, makanan, sampai dengan ruang rawat inap ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Pengalaman positif lainnya ketika berobat dengan JKN juga pernah dialami oleh Stefani. Dirinya bercerita jika sebelumnya pernah menjalani proses persalinan kedua anaknya yang juga mengandalkan JKN dan berjalan lancar. Selama proses kehamilan dirinya juga rutin melakukan kontrol ke dokter kandungan dan seluruhnya ditanggung BPJS Kesehatan.

“Sebelumnya saya juga selalu mengandalkan JKN saat hendak berobat. Saya pernah dioperasi di rumah sakit swasta, yaitu RS Dian Harapan dan seluruh biayanya ditanggung BPJS Kesehatan. Bahkan bukan hanya berobat karena sakit, proses kehamilan mulai dari kontrol rutin kandungan sampai dengan kelahiran kedua anak saya pun seluruhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” kata Stefani.

Stefani mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah mengelola JKN dengan sangat baik dan terus mengalami perkembangan. Ia mengaku sangat terbantu dan merasa aman selama menjadi peserta JKN, sehingga berharap agar JKN terus ada dan terus dapat melindungi masyarakat Indonesia.