Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

BPJS Ketenagakerjaan Gencar Sosialisasi Program

BPJS Ketenagakerjaan Papua Jayapura menggelar Aktivasi Pasar Edukasi dan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Youtefa.

Jayapura – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan sedang gencar melakukan sosialisasi kepada pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) atau pekerja informal.

Salah satu BPU yang menjadi target program tersebut yaitu pedagang di pasar yang jumlahnya berkisar 60 persen dari total seluruh pekerja di Indonesia.

Di Papua, program BPJS Ketenagakerjaan menyasar pedagang Pasar Induk Regional Youtefa Abepura, Kota Jayapura.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap di 122 Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Haryanjas menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan dan kampanye Kerja Keras Bebas Cemas berjalan sesuai harapan,” ucapnya disela sosialisasi, Rabu (20/12/2023).

Dia mengatakan bahwa negara melalui BPJS Ketenagakerjaan ingin memastikan seluruh pekerja Indonesia sejahtera, mereka dapat bekerja secara keras dan optimal, risiko yang mungkin timbul dari pekerjaan, serta mengurangi dampak kemiskinan karena terjadi risiko sosial.

Dengan Iuran Rp16.800, para pekerja BPU bisa mendapat perlindungan paripurna BPJS Ketenagakerjaan atau BPJasmsotek berupa perawatan sampai sembuh ketika terjadi kecelakaan kerja dan santunan kematian senilai Rp42 juta.

Untuk Pekerja Penerima Upah atau pekerja formal seperti karyawan dan buruh yang bekerja di perusahaan, kata Haryanjas, pada umumnya lebih peduli dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

“Namun kepada pekerja informal, kita harus gencar sosialisasi melalui komunitas profesinya atau secara personal,” kata Haryanjas.