Jakarta – Teguh Santosa resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) untuk masa bakti 2025–2030.
Terpilihnya dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menandai periode kedua kepemimpinannya di organisasi yang mewadahi perusahaan media berbasis digital di Indonesia.
Keputusan tersebut diambil dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 JMSI yang berlangsung di Jakarta pada Minggu, 22 Juni 2025.
Teguh mendapat dukungan penuh dari 22 Pengurus Daerah (Pengda) JMSI se-Indonesia, yang hadir, 6 mengirim surat mandat dan 1 pengurus Pusat yang secara terbuka menyatakan komitmennya untuk kembali mengusungnya sebagai ketua umum.
Sidang pemilihan digelar dalam Pleno ke-4 Munas JMSI dan dipimpin oleh Ketua Sidang Dino Umahuk. Melalui mekanisme aklamasi, peserta Munas secara bulat menyepakati penetapan Teguh sebagai ketua umum untuk lima tahun ke depan.
Dalam pernyataan usai penetapan, Teguh menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.
Dia menegaskan kesediaannya untuk kembali memimpin JMSI, seraya mengajak seluruh pengurus daerah untuk memperkuat kolaborasi dan kinerja organisasi.
“Memimpin JMSI bukan sekadar simbol atau jabatan, melainkan bentuk pengabdian saya kepada bangsa dan negara,” kata Teguh.
Dia juga menekankan pentingnya peran JMSI dalam memperkuat dan menyehatkan ekosistem perusahaan pers, khususnya di daerah, serta mendukung keberlangsungan media siber yang profesional dan independen.
“Terima kasih atas kepercayaan ini. Saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya butuh dukungan dan kerja sama dari semua pihak,” pungkasnya.
