Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Semester I 2021 Perkembangan Pasar Modal di Tanah Papua Mengalami Tren Positif

Pegawai BEI Papua saat memantau pergerakan saham..

Jayapura – Ditengah situasi pandemi yang masih melanda ternyata minat masyarakat Papua untuk berinvestasi di pasar modal masih cukup besar, bahkan ada tren kenaikan yang signifikan.

Sepanjang Januari sampai dengan Mei 2021 tercatat ada penambahan sebanyak 8.247 Single Investor Identity (SID) pasar modal baru, sehingga total investor pasar modal di Papua dan Papua Barat per 31 Mei 2021 sebanyak 32.433 investor pasar modal. Sementara data pada akhir Desember 2021 jumlah investor pasar modal di Papua dan Papua Barat sebanyak 18.936 investor atau bertumbuh 76 persen.

Sementara untuk produk saham sampai dengan 31 Mei 2021 tercatat ada penambahan 3.829 investor saham baru, sehingga total investor saham di Papua dan Papua Barat mencapai 13.927 investor, sehingga ada pertumbuhan 27 persen.

Kresna Payokwa selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Papua dan Papua Barat hal ini tidak lepas dari layanan industri pasar modal yang memang sudah lebih dahulu menerapkan layanan online untuk transaksi dan investasi pasar modal, bahkan jauh sebelum terjadi pandemi.

“Bisa dikatakan bahwa industri pasar modal memang sudah selangkah lebih maju dalam menyediakan layanan investasi pasar modal secara online, dimana semua tahapan dalam berinvestasi mulai dari layanan edukasi kepada calon investor, pembukaan akun di sekuritas, sampai dengan transaksi pembelian produk pasar modal seperti saham, reksadana, Obligasi, maupun ETF dapat dilakukan secara online,” ucap Kresna, Senin (12/7/2021).

“Hal ini sudah kami lakukan sejak beberapa tahun yang lalu, sehingga pada saat terjadi pandemi yang mengharuskan social distancing, infrastruktur untuk layanan online sudah siap. Hal yang kedua dengan diterapkan nya PSBB dan PPKM menyebabkan aktivitas masyarakat lebih banyak di rumah, dan aktivitas investasi ataupun trading di pasar modal menjadi salah satu pilihan untuk tetap bisa produktif di masa pandemic,” lanjutnya.
Untuk mengimbangi tingginya minta investasi dengan pengetahuan investasi yang memadai, Kantor Perwakilan Papua dan Papua Barat terus aktif melakukan kegiatan edukasi pasar modal secara online via zoom yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.

“Tiap minggunya kami mengadakan kelas edukasi Sekolah Pasar Modal dan Torang Belajar Saham yang dilaksanakan secara daring, waktu pelaksanaan diadakan pada sore hari sehingga tidak menggangu aktivitas masyarakat. Bagi yang berminat bisa mendapatkan informasi lengkapnya melalui akun sosial media IDX Papua di Instagram dan Facebook,” ujarnya. (Redaksi)