HeadlineLintas Daerah

Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 Gelar Bakti Sosial bagi Warga Puncak Jaya yang Mengungsi warga Puncak Jaya

Puncak Jaya – Suasana kehangatan mewarnai kegiatan bakti sosial yang digelar oleh Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025 di Sekolah Al-Kitab, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Yusuf Sutejo didampingi Kasatgas Tindak Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Wahyu

Kegiatan berlangsung pada Senin, 7 April 2025 bertempat di Sekolah Al-Kitab wilayah Puncak Jaya, yang saat ini juga menjadi salah satu titik pengungsian warga akibat konflik perang suku yang melanda daerah tersebut.

Fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan perhatian dan dukungan kemanusiaan bagi para pengungsi, terutama anak-anak dan keluarga yang terdampak. Bantuan logistik disalurkan bersamaan dengan pesan-pesan empati, kedamaian, dan kepedulian yang menjadi dasar pelaksanaan operasi ini.

Kasatgas Humas Kombes Pol. Yusuf Sutejo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pendekatan humanis yang diusung oleh personel Ops Damai Cartenz dalam menjalankan tugas di wilayah Papua.

“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk mengobati luka-luka sosial yang muncul akibat konflik. Anak-anak ini adalah masa depan Papua, dan mereka tidak boleh kehilangan harapan hanya karena kondisi yang sulit,” ujarnya.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menurunkan tensi ketegangan akibat konflik yang sedang berlangsung, serta menyadarkan kedua belah pihak yang bertikai akan pentingnya menghargai keselamatan masyarakat sipil yang tidak terlibat. Dengan pendekatan humanis, Satgas Ops Damai Cartenz berharap terbangun ruang dialog, kesadaran kolektif, dan pemulihan harmoni antarwarga.

Momen paling mengharukan terlihat ketika anak-anak pengungsi menerima bingkisan dari personel Satgas. Tawa kecil dan senyum tulus mereka menjadi gambaran betapa kuatnya dampak sentuhan empati di tengah situasi sulit. Para personel pun tak segan berinteraksi, bermain, dan menyapa warga dengan penuh kehangatan.

Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol Faizal Ramadhani juga menekankan bahwa operasi keamanan yang dilakukan di Papua tidak hanya berorientasi pada penegakan hukum, tetapi juga membangun rasa aman yang didasarkan pada kepercayaan dan kasih.

“Kami percaya bahwa pendekatan humanis adalah kunci untuk memulihkan kedamaian yang hakiki. Itulah yang terus kami bawa dalam setiap langkah operasi ini,” tegasnya dalam keterangan resmi, Rabu (9/4/2025).

Kegiatan bakti sosial ini meliputi pemberian makanan, vitamin, dan pelayanan kesehatan. Antusiasme warga terhadap kehadiran tim Satgas Ops Damai Cartenz juga terlihat sangat tinggi.

Melalui kegiatan ini, Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menegaskan bahwa kehadiran negara di Tanah Papua tidak hanya sebagai penjaga stabilitas, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat bagi rakyatnya. Pendekatan yang menyentuh hati ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Papua yang damai, adil, dan penuh harapan.

Related posts

Wujud Kebersamaan dan Pelestarian Budaya, Satgas TMMD ke-123 dan Warga Kompak Bangun Pondok Adat

Fani

Menag Sapa Umat Kristiani di Gereja

Fani

Dukung Program MBG, Kasdam XXIV/MT Ikuti Vicon Terpusat Bersama Panglima TNI

Fani

Jenazah Pekerja Gereja Korban KKB Dipulangkan ke Purwakarta

Fani

Mahasiswa Unjuk Prestasi, Ini Jawara Film Pendek Keselamatan Berkendara Dari Yayasan AHM

Fani

Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag soal Haji Khusus

Fani

Leave a Comment