Pasific Pos.com
Papua Selatan

Produk Pertamina Makin Laris Di Perbatasan Negara

Direktur PT.Tiga Putra Bersatu, H.Waris Syamsuddin, SE (foto:iis)
‘Pengusaha Ini Gencar Edukasi Masyarakat’

 

MERAUKE,ARAFURA,-Demi mengedukasi masyarakat untuk menggunakan produk-produk unggulan Pertamina maka pengusaha asal Sulawesi Selatan yang menjabat sebagai Direktur PT.Tiga Putra Bersatu, H.Waris Syamsuddin, SE terus berupaya menginformasikan hal tersebut agar lebih dipahami oleh masyarakat mengingat berbagai keunggulan yang dimiliki oleh produk Pertamina. Pria yang juga mengelola SPBU Kompak di perbatasan negara RI dan Papua New Gunea ini mengakui usahanya secara perlahan mampu membuahkan hasil karena masyarakat di perbatasan sangat menyukai produk Pertamina, baik Pertalite maupun Dexlite.

Apalagi jika stok premium sudah habis maka kedua produk ini akan laris diburu. Bahkan jumlahnya bisa mencapai 3 sampai 4 ton yang laris terjual hanya dalam sehari. “Jadi kami dalam hal ini tidak hanya sekedar memasarkan kedua produk tersebut tetapi ikut mengedukasi masyarakat setempat agar dapat menggunakannya mengingat berbagai keunggulan yang dimiliki. Kami mengarahkan masyarakat untuk menggunakan Dexlite dan Pertalite karena lebih irit dan membuat mesin lebih awet. Ini gencar kami promosikan di area SPBU kami dengan menyertakan tulisan brand-brand produk Pertamina yang ada, termasuk Pertamax dan lain-lain,”ujar H.Waris kepada ARAFURA News di ruang kerjanya, Senin (29/9) lalu.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, spanduk untuk mempromosikan produk juga dipasang pihaknya pada SPBU yang ada di wilayah Merauke hingga di Asmat. Pihaknya terus berupaya untuk mempromosikan dan mengedukasi masyarakat sehingga semakin banyak yang akan menggunakan produk Pertamina. Demi memberikan pelayanan kepada masyarakat di perbatasan Negara RI dan PNG di Distrik Sota, dirinya sudah cukup lama membuka satu SPBU Kompak di kawasan tersebut dan hingga memasuki tahun 2020 ini pelayanan dapat berjalan dengan baik. Lokasi SPBU miliknya yang dibangun di sekitar tugu perbatasan dinilai sangat strategis bahkan sekarang tidak hanya melayani kendaraan yang akan menuju ke kabupaten lain dan masyarakat saja tetapi juga para wisatawan yang berkunjung. Diakui dengan semakin bagus dan berkembangnya wilayah perbatasan saat ini, para pengunjung juga semakin meningkat, apalagi tidak lama lagi PLBN Sota akan segera diresmikan. Dalam sehari saja kurang lebih 100 hingga 200 kendaraan yang melintas sehingga cukup padat. Oleh sebab itu diharapkan wilayah yang cukup strategis seperti ini agar dapat diperhatikan kuota dan penyalurannya oleh pihak Pertamina.

Artikel Terkait

Astra UD Trucks Hadirkan Quester Euro 5 Berbahan Bakar BioSolar

Bams

Harga BBM di Tolikara Papua Rp 50 ribu sampai 100 Ribu Per Liter

Bams

KMPS Mandiri Pelayaran Perdana Angkut BBM ke Waropen

Admin

Mahasiswa Ini Konsisten Gunakan Pertalite

Arafura News

Soal Antrian Pembelian Minyak Tanah, Diminta Tidak Ada Pihak Yang Memanfaatkan Situasi

Arafura News

Sinergitas Para Mitra Dan Pertamina Di Saat Pandemi

Arafura News

Pertamina Sebut BBM Satu Harga Tetap Dijalankan Sesuai Kuota

Zulkifli