Pasific Pos.com
Headline

Pakai Busana Adat Yapen, Ketua DPR Baca Teks Proklamasi

Ketua DPR Papua, Johny Banua Rouw

JAYAPURA – Ketua DPR Papua, Johny Banua Rouw menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di Gedung Negara Dok V Jayapura, Selasa, 17 Agustus 2021. Johny Banua Rouw Nampak mengenakan busana adat Sireuw dari Kepulauan Yapen.

Dengan pakaian adatnya itu, Johny Banua Rouw didapuk untuk membacakan Teks Proklamasi. “Ini pakaian adat Sireuw dari Kepulauan Yapen. Ini menunjukkan jati diri anak adat kepulauan Yapen,” kata Johny kepada wartawan usai upacara HUT RI ke-76.

Busana adat yang digunakan Ketua DPR Papua ini berupa rok yang terbuat dari anyaman manik-manik biji rumput atau biji buah pohon Patibu, yang dipadukan dengan tas anyaman noken berbentuk kotak.

Untuk bagian kepala, Politisi Nasdem ini menggunakan mahkota dari bulu burung Cenderawasih yang dijahit dengan kain dan kerang.

“Ada lima warna digunakan dalam pakaian adat ini sebagai lambang jati diri Kepulauan Yapen,” kata Johny.

Iapun mengaku sengaja menggunakan pakaian adat yang berbeda pada perayaan HUT RI ke 76 ini. “Baju ini diberikan Almarhum Kepala Suku 3 W, Pak Bisay,” katanya.

Menggunakan busana adat saat moment tersebut juga diakuinya sebagai bentuk apresiasi terhadap keberangaman Adat, Suku dan Budaya di Indonesia khususnya di Provinsi Papua.

“Jadi ada banyak baju adat di Indonesia ini, kalau kita tidak gunakan maka kita tidak tahu itu baju adat dari mana? Jadi ini sebagai momentum yang baik untuk mengenalkan kekayanan budaya kita,” katanya.

Artikel Terkait

Lewat Moment Safari Ramadhan, Sekretariat DPR Papua Berbagi Kasih di Dua Pondok Pesantren

Jems

Sekretaris Fraksi PAN DPRP Minta Pj Gubernur Segera Lantik Pejabat Eselon Pemprov Papua

Jems

DPRP Minta Pj Gubernur Evaluasi Kinerja Kepala OPD

Bams

Sesuai UU Otsus, Presiden Wajib Terbitkan Perpres KKR dan Pengadilan HAM Ad Hoc di Papua

Bams

Ini Harapan Pemuda Papua di HUT RI Ke-77 Tahun

Jems

Peran Perempuan Dalam Lestarikan Eksistensi budaya dan kehidupan Masyarakat Asli Papua Dinilai Sangat Relevan

Bams

Kasus Pembantaian Warga Sipil di Nduga, Yunus Wonda Sebut Tindakan Tidak Berprikemanusiaan

Bams

Yunus Wonda: Pro Kontra Tentang Pemekaran Adalah Hal Biasa

Bams

Legislator asal Papua Himbau Masyarakat Sambut DOB

Bams