Pasific Pos.com
Headline

Koalisi Indonesia Maju Bertekad Menangkan Prabowo-Gibran di Tanah Papua

Koalisi Indonesia Maju, gelar jumpa pers, usai rapat Konsolidasi di Hotel Horison Kota Jayapura. (Foto Tiara).

Jayapura – Koalisi Indonesia Maju mulai bergerak cepat untuk memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Tanah Papua, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mendatang.

Untuk itu, sebagai partai pengusung, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Papua menggelar Konsolidasi bersama delapan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju itu di Hotel Horison Kota Jayapura, Jumat 3 November 2023, malam.

Sembilan Partai Politik itu adalah, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKB, PSI, Garuda, Gelora dan Partai Rakyat Adil Makmur atau Prima.
Bahkan, ke sembilan Partai Politik ini berkomitmen siap memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Tanah Papua pada Pilpres 2024 .

Usia menggelar Rapat Konsolidasi dan ramah tamah, kepada pers, Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni SH, M. Sos mengatakan, rapat konsolidasi ini adalah merupakan pertemuan perdana bersama dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Hasil dari rapat ini menyepakati satu komitmen dan satu perjuangan memenangkan Prabowo – Gibran di Tanah Papua.

“Kita juga diskusi untuk mendirikan posko pemenangan Koalisi Indonesia Maju. Jadi minggu depan kita sudah ada Posko Pemenangan Koalisi Indonesia Maju yang terletak di kawasan Bucend II Entrop Kota Jayapura. Sehingga dalam waktu tiga bulan ini kita juga akan memaksimalkan semua potensi yang ada pada kita,”jelas Ketua DPD Gerindra Papua itu, kepada sejumlah awak media saat menggelar jumpa pers, usai rapat Konsolidasi.

Menurut Politikus Gerindra Papua itu, pertemuan ini sangat penting guna membahas persiapan dan strategi pemenangan di Tanah Papua. Dimana persiapan dan strategi akan didistribusikan kepada semua cabang sampai ke anak ranting partai di daerah.

“Untuk itu, dalam waktu 3 bulan kita maksimalkan, sambil menunggu keputusan dari tingkat nasional tentang tim pemenangan di tingkat provinsi. khususnya yang ada di daerah DOB, ” jelasnya.

Kendati demikian pada prinsipnya lanjut Yanni, 9 partai politik telah bertekad bersama bahwa Prabowo – Gibran pasti memang di Tanah Papua.

“Bahkan, kami juga berencana akan mengundang adik bungsu Bapak Prabowo Subianto yaitu Pak Hashim Djojohadikusumo yang sekaligus beliau meresmikan Posko pemenangan kita di Bucend II Entrop,” ujar Yanni.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Drs. Yacob Ingratubun, MM dalam keterangan pernya mengatakan, rapat perdana ini merupakan langkah awal dalam menyusun strategi pemenangan Prabowo – Gibran di Tanah Papua. Rapat ini, sebagaimana komitmen 9 partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju.

“Dalam pertemuan perdana ini, ada beberapa kesepakatan yang kita bahas strategi bersama Koalisi Indonesia Maju atas ijin Ketua DPD Gerindra Papua. Dan rencana kita akan buat Posko Pemenangan Koalisi Indonesia Maju di Bucend II Entrop yang juga merupakan Posko Gerindra Papua,” kata Yopi Ingratubun, sapaan akrabnya.

Dikatakan, dari hasil rapat 9 Pimpinan Partai Politik ini, pihaknya akan berusaha untuk memberikan instruksi secara tertulis kepada seluruh Caleg di Kabupaten/kota di Papua. Dimana instruksi ini untuk melakukan sosialisasi soal Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.

“Kami juga sepakat untuk merapatkan barisan dengan 9 kekuatan partai politik untuk memenangkan Presiden dan Wakil Presiden Koalisi Indonesia Maju pada 14 Februari 2024 mendatang,” tandasnya.

Yacob Ingratubun menambahkan, sementara untuk hal hal lain terkait teknis tim dan sosialisasi termasuk saksi itu akan dibahas setelah tim pemenangan daerah terbentuk dan berdasarkan petunjuk dari pusat.

“Jadi kalau terkait striktur tim, karena calon Presiden kita ini adalah dari Gerindra, maka otomatis tugas melekat pada DPD Gerindra Provinsi Papua. Sementara struktur lainnya kita akan menyesuaikan setelah SK Tim Pemenangan Nasional telah terbentuk, ” terangnya.