Pasific Pos.com
Headline

Kejadian Tahun 2019 Jangan Digunakan Untuk Memprovokasi Masyarakat

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman,.

Jayapura – Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H memberikan klarifikasi terkait marak beredarnya pemberitaan di media sosial (tiktok) tentang pose salah satu foto anggota TNI yang sedang bertugas di wilayah Distrik Mapenduma Kabupaten Nduga.

“Foto prajurit TNI yang berpose di depan salah satu Gereja Kingmi yang berlokasi di Mapendum terjadi pada tahun 2019 saat prajurit tersebut bertugas di Mapenduma, Kabupaten Nduga, ” ujar Kapendam.

Dijelaskannya pula hal tersebut dilakukan oleh yang bersangkutan bukan untuk melecehkan salah satu tempat ibadah, namun Prajurit TNI tersebut mengambil gambar karena ingin menunjukkan bahwa dirinya pernah bertugas di wilayah Mapenduma kabupaten Nduga.

“Perlu diketahui anggota tersebut sudah diberi tindakan disiplin atau hukuman,” tegasnya.

Dikatakannya, saat ini tidak ada gereja yang disentuh oleh TNI kecuali untuk membantu dalam memberikan rasa aman terhadap warga masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah di gereja.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan tugasnya TNI ada di pos mereka, seperti yang ditekankan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han kepada setiap prajurit yang melaksanakan tugas untuk selalu mengedepankan komunikasi, menciptakan rasa damai dan menghindari pertumpahan darah.

Akhirnya Kapendam berpesan agar masyarakat bijak menggunakan media sosial. ” Hendaknya masyarakat jangan terprovokasi oleh mereka yang sengaja menabur benih lalang pada saat benih gandum ditabur,” ujar Kapendam.