Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

13 Ribu Ton Beras Impor Vietnam Segera Tiba di Papua

Beras impor dari Vietnam didatangkan Perum Bulog Papua pada November 2023. (Foto : Sari)

Jayapura – Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat kembali mendatangkan beras impor dari Vietnam.

Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari mengatakan, beras tersebut akan tiba dalam waktu dekat.

“Beras impor akan tiba di Jayapura, Papua dan di Sorong, Papua Barat Daya,” kata Mustari di Jayapura, Senin (6/5/2024).

Mustari mengatakan, beras impor tersebut akan didistribusikan untuk bantuan pangan, ASN dan TNI Polri, oeprasi pasar dan cadangan pangan jika terjadi bencana.

Stok beras saat ini sebanyak 11 ribu ton, sementara dalam perjalanan sebanyak 8.700 ton.
“Jumlah ini di luar dari beras impor, jadi kami memastikan ketersediaan beras tetap aman,” ujarnya.

Beras SPHP. (Foto : Istimewa)

Terkait pemberlakuan harga eceran tertinggi (HET) terbaru yang telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), Mustari mengatakan, pihaknya mengikuti kebijakan tersebut.

“Bapanas tentunya sudah melakukan peninjauan sebelum menetapkan harga HET baru,” kata Mustari.

Diketahui HET beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) telah mengalami kenaikan. Untuk wilayah Indonesia barat harga naik menjadi Rp12.500 per Kilogram, sementara di wilayah Maluku dan Papua naik menjadi Rp13.500 dari sebelumnya Rp11.800 per Kg.

Kenaikan tersebut efektif berlaku pada 1 Mei 2024 mengacu pada surat Bapanas Nomor 142/TS/02.02/K/4/2024 tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024. (Sari)