MERAUKE,- Di momen peringatan HUT Komando Operasi Udara (KOOPSUD) ke-71, Danlanud JA.Dimara, Kolonel PNB Ferry Yunaldi, SE, M.Han meminta kepada jajarannya untuk melaksanakan instruksi dari Panglima KOOPSUDNAS Marsdya TNI Andyawan Martono Putra, SIP, M.Tr. (Han) yang ia bacakan saat pelaksanaan upacara peringatan HUT KOOPSUD ke-71 di Mako Lanud, Rabu (15/6).
Salah satu poin yang menjadi penekanan Panglima adalah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan memprioritaskan pada pencapaian zero accident. Artinya, jika tidak terjadi kecelakaan maka tidak terjadi pengurangan alusista dan kekuatan udara senantiasa terjaga.
Semua itu sesuai motto yang diusung KOOPSUD yaitu “Keunggulan di udara adalah tujuan kami”. Hal ini juga selaras seperti yang dicetuskan oleh Presiden Sukarno yang menyatakan ‘kuasailah udara untuk mencapai harapan nasional’. “Sebab harapan dan kehendak nasional harus kita capai melalui perang moderen, salah satunya melalui TNI Angkatan Udara,” terangnya kepada wartawan usai pelaksanaan upacara.
Ia menambahkan, peranan KOOPSUD sangat penting dalam melaksanakan tugas operasi, baik operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang. Danlanud juga mengharapkan agar ke depan seluruh tugas KOOPSUD dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Diakui untuk fasilitas pendukung dan sarana prasarana masih mengalami kekurangan namun hal itu tidak menjadi kendala bahkan terus dilakukan upaya-upaya untuk peningkatan prasarana dari waktu ke waktu. “Alhamdulilah sudah semakin baik dan mendapat perhatian dari pihak pimpinan,”jelas Danlanud.
Hal senada juga ia sampaikan pada pelaksanaan doa bersama dan syukuran di Mushola Hafizhus Sa’ma Mako Lanud, bahwa TNI AU memiliki alutsista yang bernilai sangat mahal dengan teknologi yang sangat tinggi. Oleh sebab itu harus dikuasai sehingga yang lain bisa bergerak.
“Saya minta seluruh jajaran Lanud JA Dimara untuk bekerja mengutamakan safety, insya allah kita akan mencapai zero accident. Apalagi dukungan operasional untuk penerbangan sangat tinggi, oleh sebab itu harus diperhatikan dengan baik sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merusak citra TNI AU terutama pangkalan di Merauke,”tegasnya.
Semua ilmu dan wawasan yang sudah diberikan sebagai bekal saat pendidikan harus selalu diingat. Dengan jumlah personil yang masih sedikit, tetap harus diperhatikan dan dilaksanakan semua yang menjadi tugas pokok karena para prajurit adalah aset .
“Ingatlah kalian itu adalah aset dan kita yang terlahir sebagai pemimpin, paling tidak dapat menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri. Kita harus cerdas dan teliti dalam bekerja, hindari hal-hal yang tidak diinginkan,”ungkap Danlanud.
Sementara itu dalam sambutan tertulisnya, Panglima telah menegaskan kepada seluruh jajaran KOOPSUD agar terus berkarya dalam pelaksanaan tugas sebagai satuan operasional TNI Angkatan Udara. Sejak dibentuk pada tanggal 15 Juni 1951 , KOOPSUD telah menorehkan banyak tinta emas dalam sejarah pengabdiannya .
Pengalaman tersebut hendaknya dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk semakin memantapkan peran dan tugas ke depan . Selama kurun waktu 71 tahun perjalanan , KOOPSUD telah turut serta secara aktif dalam mengabdikan diri demi keberhasilan pelaksanaan tugas TNI Angkatan Udara.
Selama perjalanan tersebut , KOOPSUD juga telah mengukir berbagai prestasi penugasan , baik melalui operasi militer perang maupun operasi militer selain perang, di dalam maupun di luar negeri. Keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata atas karya pengabdian yang tulus , dedikasi serta integritas yang tinggi dari para prajurit.**
