Pasific Pos.com
HeadlineOlahraga

Hingga Hari Ini, Anggaran Untuk Konsumsi Penyelenggaraan PON XX Belum Turun dari Pusat

Ketua Harian PB PON Papua, DR. Yunus Wonda, SH MH. (foto Tiara).

Jayapura  – Ketua Harian PB PON Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH mengungkapkan, jika sampai saat ini, anggaran untuk konsumsi dalam penyelenggaraan PON XX di Papua, belum turun dari pusat.

“Yang masalah hari ini adalah konsumsi, karena konsumsi ini menggunakan anggaran APBN, namun sampai saat ini anggaran konsumsi belum turun,” ungkap Yunus Wonda kepada Wartawan, Jumat, 23 Juli 2021.

Meskipun kata Yunus Wonda, anggaran untuk konsumsi pada penyelenggaraan PON XX Papua ini sebesar Rp 1,4 triliun. Itu hasil review dari BPKP yang awalnya sebesar Rp 1,6 triliun turun menjadi Rp 1,4 triliun.

“Tapi sampai hari ini, anggaran itu belum turun, sehingga kami juga belum bisa pastikan terkait dengan konsumsi ini,” jelasnya.

Terkait dengan itu lanjut Yunus Wonda, maka pihaknya masih menunggu sampai fisik anggaran ada di PB PON Papua, kemudian baru dibahas bersama Sub PB PON.

“Kami masih tunggu sampai fisik anggaran ada di PB PON Papua, baru kita akan bicara dengan sub PB PON, bagaimana yang harus kita lakukan. Karena kita pun harus berpikir bagaimana kita kasih pendelegasian kewenangan pada teman-teman di Sub PB PON terkait dengan konsumsi dan bagaimana mereka bisa menangani itu, tidak harus kami semua,” ujar Yunus Wonda yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPR Papua.

Mengingat rentang waktu pelaksanaan PON XX Papua yang tinggal 71 hari, maka kata Yunus Wonda, tentu semua tidak bisa dilakukan oleh pihaknya, sehingga lebih baik memberikan pendelegasian kepada di Sub PB PON untuk menangani konsumsi itu.

Selain itu, Yunus Wonda juga mengungkapkan, jika ada tiga hal utama dalam penyelenggaraan PON XX Papua yakni peralatan, akomodasi dan konsumsi.

Menurutnya,  tiga hal itu menjadi prioritas dan yang lain menjadi pendukung dan penunjang.

“Jadi, jika tiga hal itu hari ini clear, PON bisa normal. Karena untuk akomodasi semua rata-rata di setiap klaster, tempat tidur kelebihan semua,” ucapnya.

Terkait peralatan PON, Yunus Wonda mengungkapkan, jika tidak terpengaruh dengan lockdown nanti, karena peralatan PON akan dikirim melalui kargo, melalui kapal dan tidak akan ada pengaruh sama sekali.

“Sampai hari seluruh peralatan yang belanjanya di luar negeri, semua sudah tiba di Indonesia atau Jakarta. Hari ini semua ada di Tanjung Priok, bahkan ada yang sudah diberangkatkan ke Papua,” ungkapnya.

Yunus Wonda menambahkan, 85 persen peralatan sudah siap. Seperti kemarin yang sudah sampai dan terpasang adalah billiar .

“Itu sudah sampai di Timika dan langsung di pasang. Yang lainnya ketika semua sudah tiba, langsung kita pasang,” tutup Yunus Wonda. (Tiara).